Berita Bola – Bursa transfer Premier League diwarnai kedatangan dua striker top, Benjamin Sesko ke Manchester United dan Viktor Gyokeres ke Arsenal. Perbandingan gaji keduanya pun langsung menjadi sorotan menarik bagi para penggemar.
Meskipun sama-sama berstatus rekrutan mahal, Sesko dilaporkan menerima gaji yang lebih rendah dari Gyokeres. Ia bahkan diketahui menolak tawaran yang lebih besar dari klub lain demi bergabung dengan Man United.
Sesko diyakini lebih memilih proyek yang ditawarkan manajer Ruben Amorim ketimbang tawaran gaji yang lebih mewah. Namun, gajinya berpotensi menyamai Gyokeres jika ia berhasil memenuhi satu syarat krusial.
Kedua striker ini sama-sama dibebani ekspektasi tinggi untuk menjadi mesin gol baru bagi timnya. Baik MU maupun Arsenal memang mengalami penurunan produktivitas gol pada musim lalu.
Benjamin Sesko menandatangani kontrak lima tahun di Manchester United dengan gaji sekitar 160 ribu pounds per pekan. Angka ini menempatkannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi kedelapan di dalam skuad.
Di sisi lain, Viktor Gyokeres menerima bayaran yang jauh lebih tinggi di Arsenal. Striker asal Swedia itu dilaporkan digaji sebesar 200 ribu pounds per pekan, yang menjadikannya pemain termahal kelima di skuad The Gunners.
Hal ini berarti, untuk saat ini, Sesko menerima gaji 40 ribu pounds lebih rendah dari Gyokeres. Akan tetapi, situasi ini bisa berubah dengan cepat hanya dalam kurun waktu satu musim saja.
Gaji Sesko yang lebih rendah dari Gyokeres ternyata merupakan pilihannya sendiri. Laporan dari Sky Sport Germany menyebut ia sengaja menolak tawaran gaji yang lebih tinggi dari Newcastle United.
Penyerang Timnas Slovenia itu diyakini lebih terpikat dengan proyek yang ditawarkan oleh Ruben Amorim di Old Trafford. Namun, ada klausul spesial dalam kontraknya yang bisa menaikkan gajinya secara signifikan.
Jika Sesko berhasil membantu Manchester United lolos ke Liga Champions musim ini, gajinya akan otomatis naik. Angka tersebut akan mencapai 200 ribu pounds per pekan, setara dengan yang diterima Gyokeres di Arsenal.
Baik Sesko maupun Gyokeres sama-sama diharapkan menjadi solusi atas masalah lini depan klubnya masing-masing. Kedua tim raksasa ini memang mengalami penurunan produktivitas gol pada musim lalu.
Manchester United hanya mampu mencetak 44 gol, sedangkan Arsenal mencetak 22 gol lebih sedikit dari musim sebelumnya. Kehadiran dua striker tajam ini diharapkan bisa mengubah peruntungan mereka secara drastis.
Rekam jejak keduanya di klub sebelumnya pun sangat menjanjikan. Gyokeres berhasil mencetak 97 gol dalam 102 laga untuk Sporting, sementara Sesko mengemas 39 gol dalam 87 penampilan untuk RB Leipzig.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengaku sangat senang dengan kedatangan Sesko. Ia menyebut striker berusia 22 tahun itu memiliki semua karakteristik yang dibutuhkan oleh timnya saat ini.
Amorim tidak hanya memuji kemampuan teknisnya, tetapi juga karakter dan etos kerjanya yang luar biasa. Menurutnya, Sesko adalah tipe pemain yang harus ‘dihentikan’ dari bekerja saking kerasnya.
Pujian ini sejalan dengan pernyataan Sesko yang merasakan energi positif dan lingkungan kekeluargaan sejak pertama kali tiba. Kolaborasi antara manajer dan pemain baru ini tampak sangat menjanjikan untuk masa depan Man United.