Berita Bola – AC Milan menghadapi masalah serius di bursa transfer musim panas ini. Ismael Bennacer dan Yacine Adli menolak tawaran pindah meski sudah dicoret Massimiliano Allegri.
Kedua gelandang tersebut tidak dibawa dalam tur pramusim ke Asia dan Australia. Milan sempat mengalahkan Liverpool 4-2 namun kalah 0-1 dari Arsenal dalam tur tersebut.
Bennacer menolak tawaran menggiurkan dari Liga Pro Saudi. Sementara Adli juga menampik pinangan klub Rusia yang tertarik jasanya.
Akibat penolakan ini, Milan terancam kehilangan pemasukan hingga 35 juta euro atau sekitar Rp 650 miliar. Rossoneri kini harus mencari solusi untuk kedua pemain yang tidak masuk rencana musim depan.
Keputusan Allegri sudah bulat sejak awal persiapan musim. Bennacer dan Adli tidak masuk dalam proyeksi skuad untuk kompetisi 2025-26.
Bukti nyata terlihat saat keduanya absen dalam tur pramusim penting. Milan menghadapi lawan-lawan kuat seperti Arsenal dan Liverpool tanpa mereka berdua.
Adli bahkan sudah diturunkan latihan bersama tim Milan Futuro. Langkah ini jelas menunjukkan tidak ada tempat baginya di skuad utama.
Gelandang asal Aljazair itu punya alasan kuat menolak Saudi. Bennacer masih ingin berkarier di level tertinggi sepak bola Eropa.
Kontraknya di San Siro masih tersisa dua tahun hingga 2027. Posisi ini membuat Bennacer merasa tidak perlu terburu-buru pindah.
Padahal tawaran finansial dari Timur Tengah sangat menggiurkan. Namun ambisi bermain di kompetisi elite Eropa lebih kuat daripada godaan uang.
La Gazzetta dello Sport melaporkan kerugian Milan mencapai 35 juta euro. Angka ini terdiri dari 20 juta euro untuk Bennacer dan 15 juta euro untuk Adli.
Meski begitu, sumber lain menyebut angka lebih rendah. Bennacer disebut hanya dihargai sekitar 10 juta euro oleh klub peminat.
Sassuolo dan Hellas Verona masih berpeluang mendapatkan Adli. Kedua klub Serie A itu menjadi opsi realistis bagi gelandang Prancis tersebut untuk melanjutkan karier.