Berita Bola – AC Milan menetapkan deadline hari Senin waktu setempat untuk mencapai kesepakatan transfer Ardon Jashari dari Club Brugge. Jika negosiasi gagal, Rossoneri akan beralih ke target alternatif Javi Guerra dari Valencia.
Milan merasa telah memberikan tawaran maksimal senilai 38 juta euro termasuk bonus untuk gelandang Swiss itu. Namun Club Brugge masih menuntut nilai transfer yang lebih tinggi dari penawaran tersebut.
Jashari sendiri sangat berkeinginan pindah ke San Siro dan meminta pertemuan dengan manajemen klubnya. Pemain berusia 22 tahun itu mengklaim Club Brugge pernah berjanji melepasnya jika ada tawaran 32,5 juta euro plus bonus.
Kesabaran Milan mulai habis menghadapi sikap keras kepala klub Belgia tersebut. Mereka siap mengaktifkan Plan B dengan mengincar Javi Guerra yang juga diburu Manchester United.
Milan telah memberikan ultimatum kepada Club Brugge untuk menyelesaikan transfer Jashari sebelum hari Senin. Manajemen Rossoneri tidak ingin memperpanjang negosiasi yang sudah berlangsung berlarut-larut ini.
Tawaran 38 juta euro termasuk add-ons dianggap Milan sebagai penawaran final mereka. Club Brugge yang terus menolak membuat frustrasi pihak Milan karena dinilai tidak realistis.
Jashari sendiri berusaha menekan klubnya untuk melepaskan dirinya ke Serie A. Gelandang asal Swiss itu yakin dengan janji manajemen Club Brugge sebelumnya tentang klausul pelepasan.
Javi Guerra muncul sebagai alternatif utama jika Milan gagal mendapatkan Jashari. Gelandang berusia 22 tahun asal akademi Valencia itu memiliki karakteristik serupa dengan target utama Milan.
Guerra juga masuk dalam radar Manchester United yang menambah kompetisi untuk mendapatkannya. Valencia sendiri berusaha mempertahankan pemain hasil binaan akademi mereka dengan kontrak baru.
Situasi ini membuat Milan tidak bisa menunggu terlalu lama dalam negosiasi Jashari. Jika terlambat mengambil keputusan, mereka berisiko kehilangan kedua target sekaligus.
Bursa transfer yang semakin mendekati penutupan membuat Milan harus segera mengambil keputusan final. Mereka tidak ingin terjebak dalam negosiasi yang tidak berkesudahan dengan Club Brugge.
Strategi deadline ini dimaksudkan untuk memaksa Club Brugge memberikan respons definitif. Milan sudah menunjukkan keseriusan dengan tawaran substansial yang seharusnya bisa diterima.
Jika Senin tidak ada kemajuan signifikan, Milan akan langsung fokus pada Guerra sebagai pengganti. Persiapan Plan B ini menunjukkan profesionalisme manajemen dalam mengelola strategi transfer.
Ketertarikan Manchester United pada Guerra menambah urgensi bagi Milan untuk bergerak cepat. Klub Inggris itu memiliki daya tarik finansial yang kuat untuk memikat pemain muda berbakat.
Valencia juga tidak tinggal diam dengan berusaha mempertahankan salah satu aset terbaik mereka. Kontrak baru dengan klausul yang lebih tinggi menjadi strategi Los Che untuk melindungi investasi.
Kondisi ini membuat Milan berada dalam tekanan ganda antara menunggu Jashari dan mengamankan Guerra. Keputusan cepat menjadi kunci untuk memastikan mereka tidak kehilangan kedua target sekaligus.