Kesehatan – Mengatur kadar gula darah merupakan hal penting buat pengidap diabetes, prediabetes, serta hiperglikemia. Pola makan adalah satu faktor yang berdampak besar pada kadar gula darah. Oleh sebab itu, memakan makanan yang sehat serta kaya nustrisi bisa membantu menjaga gula darah kamu supaya tetap stabil.
Salah satu cara efektif untuk mengatur gula darah adalah dengan mengonsumsi sayuran hijau yang kaya akan serat dan nutrisi. Berikut ini 10 sayuran hijau yang dapat membantu menurunkan gula darah, dikutip dari Eating Well.
1. Bayam
Bayam adalah sayuran yang kaya serat dan rendah karbohidrat, membuatnya ideal bagi penderita diabetes. Mengonsumsi bayam secara teratur dapat membantu mengelola kadar gula darah dalam jangka panjang. Bayam juga rendah kalori dan kaya akan vitamin A, C, zat besi, dan kalsium, menjadikannya sangat bermanfaat untuk kesehatan.
2. Brokoli
Brokoli adalah superfood yang kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga efektif dalam mengelola kadar gula darah. Kandungan serat dan antioksidan dalam brokoli dapat menurunkan kadar gula darah dengan menghambat penyerapan karbohidrat dan mengurangi resistensi insulin. Brokoli juga kaya akan vitamin C, vitamin K, serta mineral seperti kalsium dan besi yang membantu meningkatkan kesehatan umum.
3. Kale
Kale adalah sayuran hijau yang kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah. Kale juga merupakan sumber vitamin A, C, dan K, serta kalium yang membantu mengatur gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan flavonoid dalam kale, seperti quercetin dan kaempferol, juga memiliki efek menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Zukini
Zukini adalah sumber serat yang baik, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut dalam zukini membantu memperlambat penyerapan gula darah ke dalam aliran darah, menjaga kestabilan kadar gula darah. Selain itu, zukini memiliki indeks glikemik yang rendah, penting bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengelola kadar gula darah dan mencegah penyakit terkait.
5. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, sangat berguna untuk kesehatan umum. Konsumsi alpukat secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah dengan menghambat penyerapan karbohidrat dan mengurangi resistensi insulin. Alpukat juga kaya akan vitamin C, E, dan K, yang baik untuk kesehatan jantung, kulit, dan mata.
6. Mentimun
Mentimun kaya akan air, rendah kalori, dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan serat dalam mentimun memperlambat penyerapan gula darah. Vitamin dan mineral seperti vitamin C, kalium, dan magnesium memberikan manfaat tambahan. Penelitian menunjukkan mentimun dapat membantu menurunkan risiko dan mengelola diabetes.
7. Kol
Kol adalah sayuran hijau yang kaya vitamin C dan memiliki indeks glikemik rendah. Vitamin C dalam kol memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Konsumsi kol secara teratur dapat mengelola kadar gula darah dengan menghambat penyerapan karbohidrat dan mengurangi resistensi insulin. Kol juga kaya akan serat yang membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
8. Sawi
Sawi adalah sayuran hijau yang kaya akan manfaat untuk menjaga kesehatan gula darah. Kandungan serat, indeks glikemik rendah, dan senyawa penurun gula darah pada sawi menjadikannya pilihan tepat bagi penderita diabetes. Sawi juga kaya vitamin C, K, dan mineral, seperti kalsium dan besi yang baik untuk kesehatan jantung, kulit, dan mata.
9. Daun bit
Daun bit membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko serangan jantung dan strok. Daun bit juga dapat mengatur kadar gula darah dengan mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kandungan serat, antioksidan, dan nutrisi penting dalam daun bit membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
10. Selada air
Selada air mengandung antioksidan yang bisa mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah. Antioksidan dalam selada air juga mengurangi kerusakan oksidatif pada sel darah, menjaga sirkulasi darah yang sehat dan mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes.