Nasional – Seorang guru taman kanak-kanak (TK) berinisial WI (25) ditangkap polisi di Bangka Belitung (Babel) setelah membobol rekening kenalannya sendiri senilai Rp 18 juta. Aksi ini dilakukan dengan modus menukar kartu ATM saat dimintai tolong mengambil uang.
Uang hasil curian itu dipakai untuk mengganti tabungan siswa yang sebelumnya telah digunakan pelaku. Penangkapan dilakukan pada Kamis (24/7/2025) di kediamannya setelah melalui serangkaian penyelidikan.
Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Fauzan Sukmawansyah, menjelaskan bahwa aksi guru TK tersebut didorong masalah ekonomi akibat terlilit utang.
Pelaku mengakui bahwa uang yang dicuri digunakan untuk menggantikan uang kantor yang telah dipakai.
“Jadi uangnya digunakan untuk mengganti uang tabungan siswa di tempat pelaku mengajar dan juga membayar tagihan belanja online,” ungkap Fauzan di Mapolda Babel, Sabtu (26/7/2025).
Fauzan menjelaskan, kejadian bermula ketika korban meminta tolong WI untuk mengambil uang di ATM. Tanpa curiga, korban memberikan pin beserta kartu ATM miliknya kepada WI agar mengambil uang Rp 2 juta.
Setelah transaksi, WI memberikan uang dan kartu ATM kepada korban. Namun, korban tidak menyadari bahwa WI telah menggantikan kartu ATM tersebut dengan kartu miliknya.
Beberapa hari kemudian, saat korban hendak mengambil uang di ATM, ia mendapati pin kartunya salah dan terblokir, sehingga tidak bisa melakukan penarikan uang.
“Korban kemudian mendatangi bank untuk meminta print out rekening koran dan mendapati adanya penarikan uang tanpa sepengetahuannya sebesar Rp 18 juta. Atas kejadian itu, korban langsung melapor ke Mapolda,” ungkap Fauzan.
“Pelaku diketahui adalah kenalan korban, diamankan di rumahnya di Tanjung Gunung Bangka Tengah sepulang dari tempat kerjanya,” kata Fauzan.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolda untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku sudah ditahan di rutan Mapolda, termasuk mengamankan barang bukti berupa satu buah kartu ATM milik pelaku, satu unit sepeda motor, dan rekaman CCTV,” sebut Fauzan.
