Nasional – Identitas jenazah pria yang ditemukan di bawah Jembatan Glagah, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama HS (36), warga Kalurahan Kalidengen. Lokasi ditemukannya mayat korban sekitar 3 kilometer dari rumahnya.
“Korban merupakan HS, berusia 36 tahun, seorang laki-laki dengan alamat Temon,” kata Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Rabu (23/7/2025).
Jenazah pertama kali ditemukan oleh Teguh Dwi Anggara (37), warga yang rumahnya berada tepat di samping jembatan.
Saat sedang mengumpulkan sampah untuk dibakar, Teguh justru melihat sesosok tubuh terapung di sungai. Ia langsung menghubungi tim SAR sekitar pukul 07.40 WIB.
Personel Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo kemudian terjun ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah ke tepi sungai serta berkoordinasi dengan Polsek Temon dan PMI. Tidak lama berselang, polisi datang ke lokasi, mengolah tempat kejadian perkara (TKP), dan memasang garis polisi (police line) di beberapa titik.
Polisi menemukan luka sobek dan memar di bagian depan kepala korban. Namun hingga kini, dugaan penyebab kematian maupun motif di balik insiden tersebut belum diungkap.
“Semua masih dalam penyelidikan INAFIS,” ujar Sarjoko.
Setelah proses olah TKP selesai, PMI dan Satlinmas mengevakuasi jenazah ke rumah sakit.
Dukuh atau kepala dusun Kaligintung Kidul, Tri Waluyo membenarkan bahwa HS merupakan warganya. Kata Tri, HS memiliki satu anak yang masih sekolah.
HS sehari-hari bekerja sebagai pramukantor pada sebuah kantor di Temon. Seharusnya, hari ini dia bekerja seperti biasa.
“Dibilang kaget ya warga kaget juga. Karena sebelumnya tidak ada kejadian apa-apa,” kata Tri di ujung telepon.
Dukuh menambahkan, saat ini tetangga datang melayat ke rumah HS. Keluarga masih menunggu kedatangan HS dari rumah sakit untuk segera dikuburkan.