Kesehatan – Sebuah insiden tragis dialami seorang bayi berumur 2 hari di Amerika Serikat baru-baru ini. Bayi dengan nama Breelyn tersebut menderita radang otak parah seusai dicium seseorang yang terjangkit virus herpes. Kejadian ini menjadi pengingat mengenai betapa pentingnya menjaga kesehatan bayi, terlebih pada awal kehidupannya.
Sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir masih sangat lemah dan belum sepenuhnya berkembang. Kondisi ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.
Ciuman, terutama pada daerah sekitar mulut dapat menjadi salah satu cara penularan virus dan bakteri tersebut. Virus herpes, seperti herpes simpleks (HSV) memiliki potensi menyebabkan berbagai penyakit serius pada bayi, termasuk radang otak atau ensefalitis. Ensefalitis merupakan infeksi pada otak yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak bahkan kematian.
Berikut ini delapan tips menjaga kesehatan bayi yang baru lahir, dikutip dari National Childbirth Trust (NCT).
1. Mengganti popok
Mengganti popok bayi baru lahir adalah langkah penting dalam merawatnya. Anda bisa menggunakan popok sekali pakai atau yang bisa dicuci. Bayi biasanya perlu mengganti popok sekitar 10 hingga 12 kali sehari. Amati pola buang air besar dan kecil untuk memastikan bayi mendapat nutrisi cukup dan dalam kondisi sehat.
2. Menjaga suhu tubuh bayi
Menjaga bayi tetap hangat saat berada di luar penting, tetapi pastikan tidak terlalu panas atau dingin. Disarankan memberi bayi satu lapis pakaian tambahan dari yang Anda kenakan. Selalu sesuaikan pakaian bayi saat masuk dari luar atau berada di dalam transportasi yang hangat.
3. Menghindarkan bayi dari asap rokok
Jauhkan bayi dari asap rokok. Minta perokok untuk mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan bayi. Mereka juga bisa memakai jaket atau pakaian tambahan saat merokok, yang kemudian dilepas sebelum menggendong bayi. Hal ini membantu menjaga kebersihan dan kesehatan bayi.
4. Memandikan bayi
Para bidan di rumah sakit dapat membantu memandikan bayi untuk pertama kalinya dan menjelaskan cara menjaga kebersihan tali pusarnya hingga lepas, biasanya dalam satu minggu setelah kelahiran. Cukup lakukan pembersihan harian dengan lembut menggunakan air bersih dan kapas, tanpa produk mandi atau pembersih kimia. Pijat bayi juga bisa menjadi bagian menyenangkan dari rutinitas tidur, membantu bayi rileks dan memperkuat ikatan Anda berdua.
5. Memberi asupan makanan
Memberi makan bayi baru lahir adalah fokus utama. Biasanya bayi perlu menyusu setidaknya delapan kali dalam 24 jam pada minggu-minggu awal. Mengenali tanda-tanda lapar dapat membantu menyusuinya dengan nyaman.
6. Mencuci tangan sebelum memegang bayi
Ajak keluarga atau teman yang berkunjung untuk mencuci tangan sebelum menggendong bayi Anda. Hal ini adalah langkah pencegahan penting untuk mengurangi risiko infeksi. Berikan pengertian kepada mereka tindakan ini demi keamanan dan kesehatan bayi.
7. Memberikan tummy time pada bayi
Memberikan tummy time pada bayi adalah praktik yang dianjurkan. Tempatkan bayi dalam posisi tengkurap di atas matras beberapa kali sehari, dengan durasi sekitar 5 hingga 10 menit setiap sesi. Tummy time membantu memperkuat otot leher dan punggung, yang penting untuk perkembangan motoriknya.
8. Cek kesehatan ke dokter secara teratur
Jadwalkan kunjungan rutin bayi ke dokter sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pemeriksaan rutin penting untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan bayi serta memastikan si kecil menerima imunisasi sesuai usia.