Nasional – Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Lintas Timur Km 50, Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (20/7/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibat kecelakaan ini, lima orang tewas dan melukai korban lainnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mengatakan, para korban tewas merupakan penumpang mobil travel Grandmax.
“Mobil Grandmax ditabrak mundur oleh truk tronton pengangkut kayu balak,” kata Enggarani kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (21/7/2025).
Dia menyebut, 3 korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan 2 korban meninggal di rumah sakit.
Korban tewas ialah sopir Grandmax, Khairul (49), dan penumpang Annisa Putri (19), Dedi Hermanto (28), Putri Novia Safriani (26), serta Yasrul (42). Semuanya berasal dari Sumatera Barat.
Tiga korban luka ialah Asyiva Yulia (24), Sopya Tus Sahada (24), dan Erik Gunawan (31). Mereka kini dirawat di rumah sakit di Pelalawan.
Enggarani menjelaskan, kecelakaan bermula dari truk tronton BH 8241 HM yang dikemudikan Tri Ali Darto, berhenti mendadak di tanjakan karena habis bensin.
Lalu, datang truk tronton pengangkut kayu balak BM 9887 AV, yang dikemudikan oleh Selamat, hendak mendahului truk yang ada di depannya.
“Namun, truk kayu balak tak kuat menanjak karena muatan berat sehingga mundur menabrak truk hingga masuk jurang,” kata Enggarani.
Sementara, truk kayu balak tetap mundur karena diduga rem blong dan menghantam mobil travel Grandmax. Mobil travel terseret ke jurang dan tertimpa muatan kayu dari truk.
Petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian mengevakuasi para korban dan kendaraan.
Proses evakuasi korban memakan waktu lama dan melibatkan alat berat. Lalu lintas sempat macet hingga beberapa kilometer.
Pengemudi truk balak, Selamat, mengalami luka ringan dan telah diamankan untuk dimintai keterangan. Ketiga kendaraan kini diamankan di Pos Lantas Kiyap Jaya.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan bersama tim Traffic Accident Analysis Polda Riau,” kata Enggarani.