Nasional – Dua gunung api yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi secara bersamaan pada Selasa, 8 Juli 2025.
Gunung yang terlibat adalah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur dan Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata.
Gunung Ile Lewotolok meletus pertama kali pada pukul 13.44 Wita.
Berdasarkan pengamatan, tinggi kolom abu yang teramati mencapai lebih kurang 700 meter di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.123 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, yang condong ke arah barat.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi lebih kurang 31 detik,” ungkap Irwan Ka Uman, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok.
Ia juga menambahkan bahwa tingkat aktivitas gunung tersebut saat ini berada pada level III siaga.
Tak lama setelah itu, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi pada pukul 16.08 Wita.
Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, mencatat bahwa erupsi ini menghasilkan tinggi kolom abu mencapai 1.200 meter di atas puncak gunung yang tingginya sekitar 2.784 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah barat dan barat laut,” kata Herman.
Erupsi ini juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi lebih kurang 54 detik.
Herman mengimbau kepada warga dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi, serta di sektor barat daya dan timur laut sejauh 7 kilometer.
Ia menambahkan bahwa saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV awas.