Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Kisah Dean Huijsen : Terbuang Di Juventus, Kini Jadi Bek Andalan Real Madrid

Posted on 03/07/2025

Berita Bola – Ketika Juventus menghadapi Real Madrid di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, ada kemungkinan mereka menyesali keputusan melepas Dean Huijsen kurang dari setahun lalu. Bek muda yang pernah menjadi andalan akademi Juventus itu kini menunjukkan performa mengesankan bersama Los Blancos.

Huijsen direkrut Madrid dari Bournemouth dengan biaya 50 juta pounds. Ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Bournemouth membelinya dari Juventus seharga 16 juta pounds, yang membuat nilai pasar sang bek melonjak tajam. Ia terbukti menjadi starter saat menghadapi mantan klubnya.

Pemain yang sempat menimba ilmu di Malaga ini pertama kali dipantau oleh Matteo Tognozzi. Ia kemudian bergabung dengan skuad U-17 Juventus pada tahun 2021. Namun, kesempatan untuk menembus tim utama tak kunjung datang padanya.

Meski sempat dipinjamkan ke AS Roma dan mendapat pujian dari Jose Mourinho, Juventus tidak memberinya peluang berarti di skuad utama. Setelah kembali ke Turin, sempat muncul harapan bahwa Huijsen akan dipertahankan, namun kenyataannya berkata lain.

Juventus memilih menjualnya ke Bournemouth dengan nilai yang terbilang rendah. Keputusan itu kabarnya didorong oleh kebutuhan keuangan mendesak klub. Namun, hanya dalam hitungan bulan, Bournemouth menjualnya kembali ke Real Madrid dengan harga lebih dari tiga kali lipat.

Jurnalis Gianluca Oddenino menilai keputusan Juventus “terlalu terburu-buru dan tidak cerdas.” Sumber internal klub juga menyebut bahwa semua orang yakin Huijsen bisa menjadi pemain penting musim ini.

Sejak pindah ke Madrid, Huijsen langsung mencuri perhatian. Ia tidak hanya menjadi bagian penting di lini belakang, tetapi juga mendapat panggilan ke tim nasional Spanyol.

Sementara itu, Juventus justru mengalami musim yang sulit di sektor pertahanan. Performa mereka yang tidak stabil berkontribusi pada pemecatan pelatih Thiago Motta pada Maret 2025, jauh sebelum musim berakhir.

Meskipun demikian, Huijsen menunjukkan kedewasaan dengan tidak menyimpan dendam. “Saya berterima kasih kepada Juventus, saya belajar banyak di sana,” ucapnya singkat. Huijsen sekarang fokus menyambut masa depan yang kini terlihat sangat cerah bersama Real Madrid.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • JPU Tuntut Hukuman Mati Pada Terdakwa Kasus Pembunuhan Kakak Kandung Sekeluarga Di Kediri 07/07/2025
  • Cari Striker Baru, MU Ingin Datangkan Striker Dari Liga Arab Saudi 07/07/2025
  • Tersingkir Dari Piala Dunia Antarklub, Ini Permintaan Pep Guardiola Pada Manchester City 07/07/2025
  • Untuk Mengatasi Banjir, Pemkot Cimahi Bakal Bongkar Pintu Air Dan Bangunan Liar 04/07/2025
  • Ismail Ditangkap Polisi Gara-gara Curi Motor, Tunangan Batalkan Rencana Pernikahan 04/07/2025
  • Real Madrid Dan Barcelona Dapat Keistimewaan Khusus Berkat Aturan Baru Copa del Rey 04/07/2025
  • Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pasar Cinde 04/07/2025
  • Sopir Truk Kabur Ke Temanggung Usai Tabrak Mahasiswi Di Banjarbaru 04/07/2025
  • Ternyata Alejandro Garnacho Tidak Laku Dijual MU 04/07/2025
  • Direktur UD Mabruq Ditahan Karena Terlibat Korupsi Penyertaan Modal Di Bangkalan 04/07/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia