Berita Bola – AC Milan menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sektor gelandang untuk musim 2025/2026. Klub raksasa Italia tersebut dikabarkan telah mencapai kesepakatan secara personal dengan gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka.
Milan melakukan sejumlah pembenahan besar jelang bergulirnya musim baru. Kehadiran Massimiliano Allegri sebagai pelatih anyar membuka jalan bagi sejumlah pemain untuk bergabung ke San Siro, dan salah satu nama yang masuk daftar adalah Granit Xhaka.
Menurut laporan dari Calciomercato, Xhaka disebut telah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun bersama Milan. Dalam kontrak tersebut, pemain internasional Swiss itu akan menerima bayaran sekitar €4 juta per musim, belum termasuk bonus tambahan.
Dengan kesepakatan pribadi telah dicapai, kini Milan tinggal menyelesaikan proses negosiasi dengan pihak Leverkusen guna merampungkan transfer secara resmi. Proses ini diprediksi tidak akan mengalami kendala berarti.
Meski telah mencapai kesepakatan dengan sang pemain, Milan masih harus mendapat persetujuan dari Bayer Leverkusen. Rossoneri disebut bakal mengajukan tawaran senilai €10 juta untuk menebus Xhaka, yang masih memiliki kontrak aktif di BayArena.
Namun, kondisi saat ini tampaknya cukup menguntungkan bagi Milan. Leverkusen sedang dalam proses perombakan skuad setelah memastikan gelar juara Bundesliga.
Tiga pemain kunci mereka telah resmi hengkang: Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong menuju Liverpool, sementara Jonathan Tah bergabung dengan Bayern Munchen.
Kehilangan Xhaka tentu akan menjadi kehilangan besar lainnya bagi skuad Xabi Alonso. Namun, mempertimbangkan usianya yang mendekati 33 tahun serta nilai tawaran yang kompetitif, Leverkusen diyakini akan mempertimbangkan tawaran Milan secara serius.
AC Milan memang tengah menjalankan proyek pembaruan di lini tengah. Setelah melepas Tijjani Reijnders ke Manchester City, mereka juga dikabarkan segera merampungkan perekrutan Luka Modric secara gratis dari Real Madrid.
Apabila transfer Xhaka benar-benar terealisasi, ia akan menjadi sosok kunci dalam proyek baru Milan. Musim lalu, di bawah arahan Xabi Alonso, Xhaka tampil konsisten dengan torehan dua gol dan tujuh assist dalam 34 pertandingan Bundesliga.
Pengalaman Xhaka di level tertinggi sepak bola Eropa, termasuk statusnya sebagai mantan kapten Arsenal, menjadi nilai lebih. Kehadirannya dinilai mampu membawa keseimbangan, ketenangan, serta jiwa kepemimpinan ke dalam ruang ganti Milan yang kini didominasi pemain-pemain muda.
Kini, para pendukung Rossoneri hanya tinggal menunggu waktu hingga Granit Xhaka resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru AC Milan.