Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Setop Perang Iran, Kelompok Yahudi AS Desak Trump Berhenti Senjatai Israel

Posted on 20/06/2025

Mancanegara – Kelompok advokasi Yahudi di Amerika Serikat (AS), Jewish Voice for Peace (JVP), mendesak pemerintahan Donald Trump untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel dan menghentikan perang.

“Kami menyerukan penghentian segera eskalasi perang yang dilakukan Israel dengan Iran yang mengancam terjadinya perang regional besar-besaran,” tulis JVP di Twitter, Jumat (20/6/2025).

JVP menambahkan, rakyat Iran kini menghadapi serangan udara brutal Israel di samping hidup di bawah pemerintahan yang represif.

“Serangan pemerintah Israel telah menewaskan ratusan orang di Iran dan perang besar-besaran akan membawa kekerasan dan bencana yang tak terbayangkan,” lanjutnya.

Kelompok tersebut menambahkan, Trump memicu perang regional tersebut, menyerukan pemindahan massal lebih dari 12 juta orang dari Teheran, dan mengancam keterlibatan militer AS.

JVP mengatakan, selama puluhan tahun Israel telah menikmati impunitas internasional atas kejahatan perang Israel terhadap Palestina.

Selain itu, Israel juga menikmati tanpa syarat dari AS, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Kondisi tersebut membuat hasil yang seperti dunia saksikan saat ini, termasuk serangan Israel di Iran yang memicu perang antara kedua negara.

AS memberi Israel sedikitnya 3,8 miliar dollar AS dalam bentuk bantuan militer setiap tahun.

“Negeri Paman Sam” juga telah mengirimkan miliaran dollar AS lagi sejak Israel memulai pengeboman mematikan di Gaza pada Oktober 2023.

“Di tengah eskalasinya dengan Iran, pemerintah Israel terus meningkatkan pembantaian brutal dan kelaparan terhadap warga Palestina dengan pendanaan dan dukungan AS,” tulis JVP.

Di sisi lain, dalam dua minggu ke depan, Trump akan memutuskan apakah AS akan bergabung dalam serangan Israel terhadap Iran.

Ia menyebut masih ada peluang substansial bagi perundingan damai dengan Iran.

“Berdasarkan kenyataan bahwa ada kemungkinan negosiasi dalam waktu dekat dengan Iran, saya akan membuat keputusan apakah akan terlibat atau tidak dalam dua minggu ke depan,” ujar Trump dalam pernyataan resmi.

Di saat yang sama, Iran dan para diplomat Eropa berencana menggelar pertemuan di Jenewa pada Jumat, yang akan dihadiri oleh pejabat tinggi dari Inggris, Perancis, Jerman, Uni Eropa, dan Iran.

The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa Trump sebenarnya telah menyetujui rencana serangan, namun masih menunda eksekusinya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Tagih Utang Rp 6 Juta Tapi Malah Dibayar Sabu, Seorang Pria Di Solo Ditangkap Polisi 14/10/2025
  • Alami Luka Bakar Serius, Ojol Yang Dibakar Di Sampang Masih Belum Bisa Dimintai Keterangan 14/10/2025
  • Diduga Dibunuh, Seorang Pekerja Migran Asal Garut Ditemukan Tewas Mengambang Di Sungai Citarum 14/10/2025
  • Korban Keracunan MBG Di Tulungagung Bertambah Jadi 68 Siswa, Begini Tanggapan Kadinkes 14/10/2025
  • CCTV Ungkap Wajah Terduga Pembunuh Anti Puspitasari, Ibu Hamil Yang Ditemukan Tewas Di Hotel Palembang 14/10/2025
  • Jika Perang Dengan Rusia Masih Berlanjut, Trump Ancam Akan Kirim Rudal Ke Ukraina 13/10/2025
  • Pemburu Kodok Ditemukan Tewas Di Pandeglang, Diduga Tersengat Kawat Listrik 13/10/2025
  • Kakek Tewas Diduga Dianiaya Anak-Cucu, Kades Ungkap Fakta Mengejutkan 13/10/2025
  • Pohon Tumbang Dan Bangunan Rusak Akibat Hujan Es-Angin Kencang Di Jember 13/10/2025
  • Seorang Nelayang Di Pandeglang Tewas Tersambar Petir Ketika Sedang Melaut 13/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia