Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Tolak Relokasi, Ribuan Warga Kepung Kantor Gubernur Riau

Posted on 18/06/2025

Nasional – Ribuan warga dari Kabupaten Pelalawan, Riau, menggelar aksi unjuk rasa dan mengepung kantor Gubernur Riau, Rabu (18/6/2025), sebagai bentuk penolakan terhadap rencana relokasi dari kawasan hutan lindung Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Massa mulai memadati halaman kantor gubernur sejak pagi, menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman lumpuh total.

Aksi ini dipicu oleh kebijakan relokasi paksa dalam tenggat waktu tiga bulan kepada warga yang telah bermukim dan membuka kebun sawit di dalam kawasan TNTN. Padahal, berdasarkan data, dari total luas TNTN sekitar 81.000 hektare, sekitar 51.000 hektare telah beralih fungsi menjadi kebun sawit, dan 600 hektare menjadi permukiman warga.

Polda Riau melalui Satgas Penanggulangan Perambahan Hutan (Satgas PPH) tengah menyelidiki aktor intelektual di balik perambahan tersebut.

Kapolda Riau Irjen Hery menegaskan, pihaknya tengah memburu para cukong yang menjualbelikan lahan hutan lindung.

“Sanksi akan ditegakkan. Kami terus berkoordinasi dengan Kejati Riau dan Satgas PKH untuk memetakan siapa saja yang terlibat. Ini harus menjadi contoh untuk daerah lain,” tegas Irjen Hery.

Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan, telah membentuk Tim Percepatan Pemulihan Pascapenguasaan TNTN (TP4 TNTN) yang bertugas menertibkan kawasan dan merancang program relokasi serta forestasi.

“Penertiban, relokasi, dan forestasi adalah tiga langkah utama. Kami ingin masyarakat bisa kami komunikasikan untuk berpindah ke tempat lain yang lebih layak. Hutan harus tetap dijaga, tetapi rakyat juga harus diperhatikan,” ujar Wahid.

Ia menambahkan, siapa pun yang terbukti mengalihkan fungsi kawasan hutan menjadi kebun sawit akan mendapat sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Sebelumnya, Satgas PPH Polda Riau juga telah meringkus tiga tersangka dalam kasus perambahan hutan lindung Batang Ulak dan HPT Batang Lipai Siabu di Kabupaten Kampar. Dalam operasi tersebut, ditemukan 60 hektare lahan yang telah dibuka untuk kebun sawit.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • JPU Tuntut Hukuman Mati Pada Terdakwa Kasus Pembunuhan Kakak Kandung Sekeluarga Di Kediri 07/07/2025
  • Cari Striker Baru, MU Ingin Datangkan Striker Dari Liga Arab Saudi 07/07/2025
  • Tersingkir Dari Piala Dunia Antarklub, Ini Permintaan Pep Guardiola Pada Manchester City 07/07/2025
  • Untuk Mengatasi Banjir, Pemkot Cimahi Bakal Bongkar Pintu Air Dan Bangunan Liar 04/07/2025
  • Ismail Ditangkap Polisi Gara-gara Curi Motor, Tunangan Batalkan Rencana Pernikahan 04/07/2025
  • Real Madrid Dan Barcelona Dapat Keistimewaan Khusus Berkat Aturan Baru Copa del Rey 04/07/2025
  • Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pasar Cinde 04/07/2025
  • Sopir Truk Kabur Ke Temanggung Usai Tabrak Mahasiswi Di Banjarbaru 04/07/2025
  • Ternyata Alejandro Garnacho Tidak Laku Dijual MU 04/07/2025
  • Direktur UD Mabruq Ditahan Karena Terlibat Korupsi Penyertaan Modal Di Bangkalan 04/07/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia