Kabar Bola Terbaru – Duet Ibrahimovic Cavani Dinilai Kurang Greget
2 min read
Dikabarkan bahwa duo striker yang bermain untuk tim Paris Saint-Germain (PSG), yaitu Zlatan Ibrahimovic dan Cavani dinilai masih belum cukup kompak saat melakukan kerja sama pada barisan depan. Laurent Blanc, sebagai pelatih PSG kemudian meminta kepada dua bomber tersebut agar lebih meningkatkan kerja sama mereka saat berada di atas lapangan. Blanc juga menganjurkan pada Cavani serta Ibrahimovic agar sadar serta mau memahami bagaimana pergerakan rekan satu tim mereka saat sedang membangun sebuah serangan. Akan tetapi, pelatih dari Prancis tersebut juga menegaskan bahwa, tak ada sedikitpun ketegangan yang terjadi di antara Ibrahimovic dengan Cavani yang kemudian menjadikan keduanya tidak mau untuk saling umpan.
“Keduanya memang harus menjadi lebih baik lagi, baik itu Ibra maupun Cavani, sebab mereka dapat bermain bersama. Selain itu, mereka juga hanya perlu lebih banyak lagi untuk melihat posisi satu sama lain ada lapangan,” seperti yang diterangkan oleh Blanc, dan dilansir melalui Four Four Two. Usai gelaran laga pada Saint-Etienne, lanjut dia, terjadi sebuah diskusi kecil pada babak pertama diantara Ibra dengan Cavani yang lantas menjadikan media membuat sebuah spekulasi. “Tetapi semua telah berakhir, mereka memang berteman baik, mereka juga segera berlibur bersama,” lanjutnya. Tak perlu diragukan terkait hubungan keduanya yang memang baik-baik saja.
Ibra serta Cavani memang masih baru membuat 17 gol bagi PSG sepanjang musim ini, perolehan yang dinilai masih belum pantas bagi duet striker yang memiliki banderol harga yang mahal. Blanc meyakini bahwa dengan memasang posisi yang lebih pas serta perbandingan statistik dapat membuat Cavani serta Ibra dapat menjadi lebih tajam lagi. “Kami dapat memahami bagaimana cara bekerja bagi mereka dengan cara memanfaatkan statistik. Apabila Anda melihat pada tahun lalu untuk contoh, dimana Cavani dimainkan pada kanan ataupun kiri. Mereka dapat mencetak lebih banyak gol, dan hanya sesederhana itu saja,” terangnya. Dengan kata lain, hanya masalah waktu hingga statistk tersebut ditemukan formulanya, maka duet striker tersebut dapat mencapai performa terbaik mereka.
