Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Belasan Santri Dicabuli Oknum Pengasuh Pesantren Di Sumenep, Warga Ancam Main Hakim Sendiri

Posted on 12/06/2025

Nasional – Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang oknum pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membuat masyarakat geram, Selasa (10/6/2025).

Dari informasi yang beredar, kemarahan warga sudah memuncak hingga muncul ancaman untuk merobohkan pesantren yang dipimpin oleh terduga pelaku.

Situasi ini memicu kekhawatiran akan terjadinya aksi main hakim sendiri oleh masyarakat akibat perbuatan pelaku.

Camat Arjasa, Aynizar Sukma menyatakan bahwa setelah muncul pengakuan dari para korban, memang beredar kabar bahwa masyarakat berencana melakukan aksi main hakim sendiri.

Pihaknya tengah mengupayakan langkah-langkah antisipatif guna meredam emosi warga. “Kami mengimbau masyarakat untuk menempuh jalur hukum dan tidak main hakim sendiri,” kata Nizar kepada Kompas.com.

Pihak kecamatan bersama sejumlah tokoh masyarakat juga sedang membahas langkah lanjutan untuk mencegah kejadian serupa.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan yakni penutupan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan pesantren milik oknum pengasuh yang diduga telah melakukan tindakan cabul tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Kangean, Iptu Datun Subagyo menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli rutin, baik siang maupun malam hari.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diduga mencabuli belasan santrinya. Pelaku berisinial S (47), pengasuh salah satu ponpes di Pulau Kangean.

Pengacara yang mendampingi para korban, Salamet Riadi, mengungkapkan bahwa perbuatan pelaku terungkap dari percakapan alumni ponpes tersebut di salah satu grup pesan elektronik dan diketahui oleh salah satu orangtua korban.

Dalam grup itu, di antara para korban saling ejek karena telah menjadi korban perbuatan asusila pelaku.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Mantan Ketua Ormas Di Purworejo Keroyok Warga Ketika Utangnya Ditagih, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka 07/11/2025
  • Bupati Lumajang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana 7 Hari 07/11/2025
  • Misteri Kasus Penemuan Sesosok Mayat Pria Di Konter Ponsel Bandung 07/11/2025
  • Anak Disabilitas Yang Koma SetelahDikeroyok Warga Dipindah Ke RS Di Purwakarta 07/11/2025
  • Residivis Jadi Otak Dibalik Komplotan Curanmor Wilayah Kampus Di Jember 07/11/2025
  • Polisi Meringkus Komplotan Pembobol Minimarket Lintas Provinsi, Pelaku Pilih Toko Yang Sepi 06/11/2025
  • Pelaku Pembobolan Minimarket Di Jatim Rakit Senpi Pen-Gun Secara Otodidak 06/11/2025
  • 25 Siswa SD Di Ternate Alami Keracunan Usai Menyantap MBG, Sekolah Minta Distribusi MBG Dihentikan Sementara 06/11/2025
  • Terseret Arus Sungai, Remaja Di Jember Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Setelahnya 06/11/2025
  • 2 Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Provinsi Diringkus Polda Jatim 06/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia