Berita Bola – Pedri baru saja menuntaskan 12 bulan terhebat dalam kariernya. Setelah membawa Spanyol juara Euro 2024, ia menjadi pilar penting Barcelona yang meraih treble domestik musim ini.
Namun, jalan kariernya bisa saja berbeda jika ia memilih tawaran dari Bayern Munchen. Sang gelandang mengungkapkan fakta mengejutkan tentang minat raksasa Bundesliga tersebut.
Tak hanya itu, Pedri juga menanggapi desakan agar namanya masuk nominasi Ballon d’Or 2025. Bagaimana tanggapannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Menurut laporan Diario AS, Pedri membenarkan rumor yang beredar beberapa pekan lalu tentang ketertarikan Bayern Munich padanya. Saat itu, Hansi Flick, pelatihnya sekarang di Barcelona, masih menjadi bos Die Roten.
“Mereka (Bayern Munchen ) memang tertarik pada saya, tetapi cinta saya pada Barcelona tidak bersyarat. Ini klub impian saya, dan akan sangat sulit untuk meninggalkannya,” ujar Pedri.
Keputusan Pedri untuk bertahan di Camp Nou akhirnya berbuah manis. Musim 2024/25 menjadi salah satu yang terbaik baginya bersama Blaugrana.
Performanya bersama Barcelona musim ini membuat banyak pihak mencalonkannya sebagai kandidat kuat Ballon d’Or. Pedri mengaku tersentuh dengan pengakuan tersebut, meski ia lebih memilih bersikap realistis.
“Saya tidak terlalu memikirkan penghargaan individu, tapi sejak Rodri menang Ballon d’Or, perspektifnya berubah. Biasanya gelandang kurang diperhatikan, tapi gelar bersama timnas sangat berpengaruh,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah final UEFA Nations League. “Saya bangga disebut dalam percakapan (Ballon d’Or), tapi suara saya akan disimpan sampai semuanya selesai,” tambah Pedri.
Perbandingan Luis Enrique vs De la Fuente di Mata Pedri Pedri juga diminta membandingkan dua pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente dan Luis Enrique. Keduanya memiliki andil besar dalam perkembangan kariernya.
“Mereka dua pelatih yang berbeda. De la Fuente selalu mendukung saya sejak tim muda, sedangkan Luis Enrique juga luar biasa karena mempertaruhkan saya di tim senior,” ungkap Pedri.
Dengan nada bercanda, ia menambahkan: “Saya tidak bisa memilih, ini seperti memilih antara ibu dan ayah.”
Kisah Pedri musim ini menjadi bukti bahwa kesetiaan dan kerja keras membuahkan hasil. Meski Bayern Munich pernah mendekatinya, ia memilih tetap setia pada klub yang dicintainya.
Kini, ia tidak hanya menjadi bintang Barcelona, tetapi juga salah satu pemain terbaik dunia. Apakah Ballon d’Or akan menjadi mahkota berikutnya? Waktu yang akan menjawab.
Satu hal yang pasti: Pedri masih punya banyak cerita untuk ditulis di Camp Nou. Dan fans Barcelona tidak sabar melihat kelanjutannya!.