Berita Bola – Juventus tampaknya mulai menunjukkan kepastian mengenai masa depan pelatih interim mereka, Igor Tudor. Setelah gagal mendatangkan Antonio Conte dan Gian Piero Gasperini, manajemen Bianconeri mulai serius mempertimbangkan untuk mempertahankan Tudor secara permanen.
Keputusan ini muncul setelah pertemuan penting antara Tudor dengan manajer umum baru Juventus, Damien Comolli, pada Rabu lalu. Pertemuan tersebut dilaporkan berlangsung positif dan membuka jalan bagi Tudor untuk tetap memimpin tim di musim depan.
Sebelumnya, kontrak Tudor secara otomatis diperpanjang hingga 2026 setelah Juventus berhasil lolos ke Liga Champions. Namun, klub masih memiliki opsi untuk mengakhiri kerja sama dengan membayar sejumlah denda.
Dengan berbagai perkembangan terbaru, Juventus kini berada di persimpangan jalan untuk menentukan arah tim di musim 2025-26. Keputusan akhir akan sangat bergantung pada evaluasi mendalam terhadap performa Tudor selama ini.
Pertemuan antara Comolli dan Tudor menjadi momen penting dalam menentukan nasib pelatih asal Kroasia tersebut. Pertemuan ini bahkan didahului oleh pembicaraan telepon antara Tudor dengan pemilik Juventus, John Elkann, beberapa hari sebelumnya.
Menurut laporan dari IlBianconero.com, atmosfer dalam pertemuan tersebut sangat positif. Hal ini membuat kemungkinan Tudor tetap bertahan semakin besar.
Jika keputusan akhirnya adalah mempertahankan Tudor, Juventus kemungkinan akan menawarkan perpanjangan kontrak melebihi masa berlaku saat ini yang berakhir pada Juni 2026. Selain itu, manajemen juga berencana memperkuat staf kepelatihan untuk mendukung kerja Tudor.
Kegagalan mendapatkan Antonio Conte dan Gian Piero Gasperini membuat Juventus harus melihat opsi lain. Tudor, yang awalnya hanya diangkat sebagai pelatih interim, ternyata menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan.
Dia berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions musim depan, sebuah pencapaian yang cukup berarti bagi klub. Performa ini yang membuat manajemen mulai mempertimbangkan untuk memberikannya kesempatan lebih besar.
Selain itu, faktor stabilitas juga menjadi pertimbangan penting. Dengan situasi yang sudah mulai terbangun, Juventus mungkin tidak ingin mengambil risiko dengan mengganti pelatih lagi. Keputusan akhir akan segera diumumkan dalam waktu dekat.