Berita Bola – Gelandang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz, menepis kabar yang menyebut dirinya meminta jersey nomor 10 jika resmi pindah ke Liverpool. Wirtz secara terbuka membantah isu tersebut yang sempat ramai diperbincangkan di media.
Nama Florian Wirtz memang tengah hangat dikaitkan dengan Liverpool. Pemain muda asal Jerman itu dilaporkan masuk dalam daftar incaran utama The Reds pada jendela transfer musim panas 2025.
Liverpool disebut sudah menjalin komunikasi yang cukup intens dengan pihak Bayer Leverkusen untuk menuntaskan transfer sang gelandang. Klub asal Merseyside itu ingin memperkuat sektor tengah mereka dengan mendatangkan pemain berusia 22 tahun tersebut.
Minat Liverpool terhadap Wirtz dianggap sangat wajar. Performanya di Bundesliga bersama Leverkusen begitu menonjol, apalagi setelah berperan besar membawa klub meraih dua trofi domestik dalam beberapa musim belakangan.
Seiring mencuatnya rumor kepindahan Wirtz ke Anfield, sejumlah media turut mengangkat spekulasi soal nomor punggung yang akan dikenakannya. Isu yang paling santer menyebut Wirtz mengincar jersey bernomor 10.
Saat ini, nomor punggung 10 di Liverpool sudah menjadi milik Alexis Mac Allister sejak ia didatangkan dari Brighton. Beberapa laporan bahkan menyebutkan bahwa Wirtz telah mengajukan permintaan khusus untuk mengambil nomor tersebut.
Wirtz sendiri memakai nomor tersebut saat masih di Leverkusen. Ia dipercaya memakai nomor tersebut mulai awal musim 2023/2025.
Rumor itu langsung menjadi bahan perbincangan di kalangan fans dan pengamat. Mengingat nilai historis nomor 10 di Liverpool, isu ini dianggap berpotensi mengganggu proses transfer yang sedang berjalan.
Florian Wirtz akhirnya angkat bicara untuk menanggapi isu tersebut. Ia memutuskan untuk memberikan klarifikasi secara langsung lewat media sosial demi meredam spekulasi yang semakin liar.
Menurut Wirtz, kabar itu tidak benar dan hanya membuat situasi menjadi tidak nyaman. Ia menegaskan bahwa satu-satunya fokusnya saat ini adalah bermain sepak bola dan menjaga rasa hormat terhadap seluruh pihak di klub barunya nanti.
“Siapa bilang saya menginginkan (nomor punggung 10). Saya menghormati para pemain. Jangan percaya semua yang tertulis,” tegas Wirtz di akun Instagramnya, @flowirtz, dan diunggah ulang akun X, @TouchlineX.
Di Liverpool, nomor punggung 10 memang bukan sekadar angka. Dalam era Premier League, nomor ini selalu identik dengan para pemain besar yang berkontribusi besar untuk klub.
Di awal 2000-an, Michael Owen dan Luis Garcia mengenakan nomor 10 dan menjadi figur penting dalam kesuksesan The Reds meraih sejumlah gelar juara. Lalu ada playmaker asal Brasil yakni Philippe Coutinho yang menghidupkan kreativitas tim selama beberapa musim.
Setelah Coutinho, giliran Sadio Mane yang mengenakan nomor keramat tersebut dan menjadi bagian penting dari era kejayaan di bawah Jurgen Klopp. Kini, Alexis Mac Allister menguasai nomor 10 dan tampil solid sejak kedatangannya dari Brighton.