Nasional – Mobil pikap bernopol EA 8598 N yang mengangkut rombongan pemain sepak bola di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ompu Beko pada Sabtu, 20 Juli 2024 sekitar jam 16.00 Wita.
Akibat kejadian tersebut, dua orang penumpang bernama Aryadin (23) dan Irawansyah (30) meninggal dunia.
Sementara, 11 orang lainnya kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.
“Kendaraan itu mengalami kecelakaan di Jalan Ompu Beko yang mengakibatkan dua orang meninggal,” kata Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Zuharis saat dikonfirmasi, Sabtu.
Zuharis menjelaskan, kejadian itu bermula saat rombongan pemain sepak bola ini berangkat dari Kecamatan Pajo untuk mengikuti pertandingan di Desa Anamina.
Mobil pikap tersebut mulanya dikemudi oleh Adhar (33). Di tengah perjalanan, tiba-tiba sang sopir diganti oleh Muhammad Fauzan (22).
Karena melaju dengan kecepatan tinggi, mobil itu seketika oleng hingga akhirnya terguling keluar dari badan jalan.
Dari belasan penumpang mobil pikap itu, dua orang di antaranya meninggal dunia. Satu orang meninggal di lokasi, sedangkan satu orang lainnya meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Korban luka-luka saat ini masih dirawat di rumah sakit. Untuk korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Humas RSUD Dompu Iradat menyebutkan, dalam peristiwa kecelakaan mobil pikap ini ada total 13 orang yang dirawat di rumah sakit.
Dua orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami pendarahan pada bagian otak. Sedangkan dari 11 orang sisanya, satu orang di antaranya masih dalam kondisi kritis dan satu orang lainnya akan dirujuk RSUP NTB.
“Korban meninggal karena cedera di kepala. Untuk 11 orang itu, satu orang masih di ICU dan satu lainnya akan dirujuk ke Mataram malam ini,” kata Iradat saat dikonfirmasi, Sabtu malam.