Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Petugas Temukan 98 Ponsel Hingga Senjata Tajam Rakitan Saat Razia Di Lapas Pekanbaru

Posted on 25/05/2025

Nasional – Razia gabungan digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Riau, pada Jumat (23/5/2025) malam.

Hasil razia menunjukkan masih maraknya peredaran barang-barang terlarang di dalam kamar tahanan, termasuk puluhan ponsel hingga senjata rakitan.

Razia melibatkan ratusan petugas gabungan dari Lapas Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Polda Riau, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau.

Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, mengatakan banyak barang tidak semestinya ditemukan di ruang narapidana.

“Barang-barang terlarang yang kita temukan di dalam ruang tahanan, dilakukan pemusnahan,” ujar Maizar saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (24/5/2025).

Berikut adalah rincian barang yang disita dari kamar-kamar tahanan:

  • Handphone: 98 unit
  • Charger: 85 unit
  • Handsfree: 62 unit
  • Senjata tajam rakitan: 25 buah
  • Sendok besi: 27 buah
  • Kabel terminal: 23 buah
  • Kipas: 13 buah
  • Rice cooker: 7 buah
  • Kompor listrik: 3 buah
  • Garpu besi: 19 buah
  • Pisau cukur: 17 buah
  • Speaker: 5 buah
  • Tali: 7 buah
  • Tali rafia: 3 buah
  • Kabel: 18 buah
  • Power bank: 5 buah
  • Besi: 8 buah
  • Penggaris besi: 10 buah
  • Botol kaca: 23 buah
  • Korek api: 25 buah
  • Hanger besi: 24 buah
  • Pemanas air: 9 buah
  • Gunting kuku: 11 buah

Beberapa barang langsung dimusnahkan di tempat, seperti puluhan unit ponsel yang direndam dalam air.

Maizar menegaskan, narapidana yang terbukti menyimpan barang terlarang akan dijatuhi sanksi tegas.

“Sanksinya berupa pencabutan hak remisi, hak integrasi, dan penempatan di sel pengasingan,” jelasnya.

Ia menambahkan, razia ini merupakan bagian dari komitmen Kemenkumham untuk mewujudkan zero narkoba, zero handphone, dan zero penipuan di lembaga pemasyarakatan.

Razia dilakukan sebagai tindak lanjut program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama, yaitu pemberantasan peredaran narkoba dan praktik penipuan dari balik jeruji.

“Kami bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam upaya ini,” ungkap Maizar.

Ia memastikan bahwa razia semacam ini akan terus digelar secara rutin maupun insidental.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • 1 Pelajar Tewas Dalam Insiden Kecelakaan 3 Sepeda Motor Di Sleman 16/07/2025
  • Lupakan Rasmus Hojlund, Inter Milan Alihkan Fokus Ke Penyerang Chelsea Ini 11/07/2025
  • Kontrak Baru Telah Disiapkan, Inter Milan Putuskan Pertahankan Frattesi 11/07/2025
  • Dalam Pesan Perpisahannya, Theo Hernandez Bongkar Borok Manajemen AC Milan 11/07/2025
  • Cara Cerdik Manchester United Buat Tikung PSG : Tumbalkan Jadon Sancho Buat Dapat Dusan Vlahovic? 11/07/2025
  • AC Milan Ditawari Eks Bintang Torino Buat Gantikan Posisi Theo Hernandez 11/07/2025
  • Tertundanya Transfer Bryan Mbeumo Jadi Angin Segar Buat Mason Mount Di Manchester United 11/07/2025
  • Bukan Chelsea Atau Arsenal, Inilah Klub Pilihan Peter Cech Buat Anaknya 11/07/2025
  • Juan Mata Sarankan Amorim Buat Beri Rashford Kesempatan Kedua Di MU 11/07/2025
  • Meski Sudah Diizinkan Pergi, Marcus Rashford Tetap Berlatih Di MU 11/07/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia