Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Dihantam Badai, Bagan Roboh, Tiga Nelayan Lompat Ke Laut, 1 Orang Tewas

Posted on 24/05/2025

Nasional – Sebuah bagan atau pondok laut di perairan Penagan, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, roboh akibat dihantam ombak besar.

Peristiwa tersebut menyebabkan seorang nelayan bernama Tolip (69) meninggal dunia setelah sempat dilaporkan hilang tenggelam.

Jasad korban ditemukan pada Jumat (23/5/2025) pukul 22.25 WIB dalam kondisi mengapung sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Desa Air Labuh.

“Awalnya korban dan dua rekannya, Ahyung (70) dan Hendri (40), singgah di bagan karena ada badai laut. Kemudian bagan roboh, mereka jatuh, dua berhasil selamat menggunakan perahu,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Sabtu (24/5/2025).

Menurut Oka, ketiga nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Desa Air Labuh menuju Muara Nunukan untuk mencari ikan pada Kamis (22/5/2025) malam.

Saat tengah malam, mereka memilih beristirahat di sebuah bagan karena cuaca memburuk.

Namun, badai dan ombak besar yang melanda menyebabkan bagan roboh dan para nelayan terjatuh ke laut.

Tolip tidak berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya berhasil berenang menggunakan perahu ke daratan.

“Dua yang selamat sampai ke pantai dan bersama warga kembali melakukan pencarian pada siang harinya hingga korban ditemukan tadi malam,” ujar Oka.

Sementara itu, perahu milik korban ditemukan dalam kondisi pecah akibat gelombang.

Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan setelah warga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Pangkalpinang. Proses pencarian melibatkan:

  • Rescuer Kansar Pangkalpinang
  • Babinsa
  • BPBD Bangka
  • Laskar Sekaban
  • Pramuka Peduli
  • SAKA SAR

“Kamis siang kemarin warga sudah mencari, tapi belum bertemu. Kemudian dilaporkan ke kantor SAR untuk pencarian gabungan. Alhamdulillah malamnya bisa ditemukan sudah mengapung,” kata Oka.

Basarnas mengimbau masyarakat yang beraktivitas di perairan agar selalu memantau kondisi cuaca yang kerap berubah secara tiba-tiba.

“Kami Basarnas senantiasa mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk memperhatikan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah,” tutup Oka.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Mantan Ketua Ormas Di Purworejo Keroyok Warga Ketika Utangnya Ditagih, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka 07/11/2025
  • Bupati Lumajang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana 7 Hari 07/11/2025
  • Misteri Kasus Penemuan Sesosok Mayat Pria Di Konter Ponsel Bandung 07/11/2025
  • Anak Disabilitas Yang Koma SetelahDikeroyok Warga Dipindah Ke RS Di Purwakarta 07/11/2025
  • Residivis Jadi Otak Dibalik Komplotan Curanmor Wilayah Kampus Di Jember 07/11/2025
  • Polisi Meringkus Komplotan Pembobol Minimarket Lintas Provinsi, Pelaku Pilih Toko Yang Sepi 06/11/2025
  • Pelaku Pembobolan Minimarket Di Jatim Rakit Senpi Pen-Gun Secara Otodidak 06/11/2025
  • 25 Siswa SD Di Ternate Alami Keracunan Usai Menyantap MBG, Sekolah Minta Distribusi MBG Dihentikan Sementara 06/11/2025
  • Terseret Arus Sungai, Remaja Di Jember Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Setelahnya 06/11/2025
  • 2 Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Provinsi Diringkus Polda Jatim 06/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia