Berita Bola – Mantan gelandang Manchester United, Roy Keane, mengungkapkan pandangannya soal perjalanan karier Scott McTominay yang menurutnya sedikit tercoreng akibat kerap dipasangkan dengan Fred saat masih berseragam Setan Merah.
Scott McTominay, lulusan akademi Manchester United, sempat menjadi pilar di lini tengah saat klub berada dalam masa transisi. Di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, McTominay lebih sering tampil bersama Fred dalam formasi dua gelandang bertahan.
Kombinasi ini kemudian dikenal dengan sebutan “McFred” — julukan yang tak jarang menjadi bahan kritik karena dianggap tidak cukup mumpuni untuk mengangkat performa tim.
Menurut Roy Keane, keberadaan duet McFred justru menghambat perkembangan McTominay.
“Yang membuat Scott kesulitan adalah karena selalu dikaitkan dengan Fred. Itu bukan kombinasi yang bagus,” ujar Keane dalam podcast Stick to Football.
“Saya selalu melihat ada sesuatu dalam diri Scott yang lebih dari sekadar pemain bertahan. Tapi sebagai pasangan, mereka tidak berhasil. Duet itu tidak mampu bersaing di lini tengah.”
McTominay resmi dilepas Manchester United pada musim panas lalu, sebagian besar karena pertimbangan finansial dan aturan Profit and Sustainability Regulation (PSR). Namun, keputusan itu kini mulai dipertanyakan setelah sang gelandang tampil gemilang bersama Napoli di Serie A.
Pemain berusia 28 tahun itu langsung mencuri perhatian di Italia. Hingga pertengahan musim, ia telah mencetak 12 gol dan menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan Napoli mempertahankan posisi di papan atas klasemen. Performanya yang memikat bahkan membuat para suporter menjadikannya sebagai idola baru di Stadion Diego Armando Maradona.
“Dia selalu punya naluri mencetak gol, tapi kini levelnya meningkat drastis. Kalau dia tidak mencetak gol sebanyak itu di Napoli, mungkin kita tidak akan membicarakannya,” tambah Keane.
“Tapi di saat yang sama, United juga tidak bisa menyimpan semua pemain. Meski menurut saya, McTominay layak jadi bagian skuad. Yang jadi masalah adalah, klub belum mendatangkan pemain yang lebih baik darinya.”
Ole Gunnar Solskjaer, yang kini melatih Besiktas, juga sempat menyatakan keterkejutannya atas keputusan Manchester United menjual McTominay.
Dalam sebuah wawancara, mantan manajer United itu secara blak-blakan menyebut, “Saya tidak habis pikir bagaimana mereka bisa menjual Scott.”
Dengan segala pencapaiannya di Serie A, McTominay kini menjadi contoh nyata bagaimana keputusan transfer bisa berdampak besar — baik bagi pemain maupun klub. Sementara Napoli menuai hasil positif dari kehadirannya, Manchester United justru dinilai kehilangan sosok gelandang yang belum tergantikan.