By admin 
Berita Bola – Napoli menjadi kandidat kuat juara Serie A musim ini. Salah satu sosok kunci di balik kesuksesan itu adalah Scott McTominay. Perjalanan karier McTominay berubah drastis sejak meninggalkan Manchester United pada musim panas 2024. Kini ia tampil gemilang dan menjadi andalan Napoli.
Kepercayaan pelatih Antonio Conte menjadi faktor utama perubahan ini. McTominay kini bermain di posisi yang sesuai dengan kekuatannya. Napoli awalnya membidik Marco Brescianini dari Frosinone. Pemain itu bahkan telah menjalani tes medis pada Agustus 2024.
Namun, kesepakatan gagal setelah Napoli disebut mencoba mengubah syarat kontrak. Brescianini akhirnya bergabung ke Atalanta. Napoli kemudian beralih ke Scott McTominay. Direktur olahraga Giovanni Manna langsung menuju Manchester untuk membujuk sang gelandang.
Manchester United terbuka untuk menjual McTominay karena alasan finansial. Ia dianggap sebagai profit murni karena produk akademi. Giovanni Manna berhasil memikat McTominay dengan cerita tentang budaya, sejarah, dan semangat kota Napoli. Termasuk tawaran dilatih oleh Antonio Conte.
McTominay pun menerima tawaran tersebut. Ia percaya Napoli bisa membawa kariernya ke level yang lebih tinggi. Setelah pindah ke Italia, McTominay menjadi pemain utama di Napoli. Ia mencatat 2.761 menit bermain di Serie A musim ini.
Itu melebihi jumlah menitnya selama satu musim penuh di Premier League bersama Manchester United. Conte mempercayainya penuh. McTominay juga mendapat pujian dari Conte yang menyebutnya kini sebagai pemain yang lebih lengkap. Ia menjadi bagian penting dalam sistem permainan Napoli.
Conte mengubah formasi Napoli agar cocok untuk McTominay. Dari awalnya tiga bek, kini menjadi 4-3-3. McTominay bermain sebagai gelandang paling ofensif. Ia sering berada dekat dengan kotak penalti lawan.
Di Manchester United, ia kerap dimainkan lebih defensif. Kini ia bisa fokus menyerang dan mencetak gol. Musim ini, McTominay mencatat 2,4 tembakan dan 3,6 sentuhan di kotak penalti lawan per laga. Angka terbaik sepanjang kariernya.
Ia juga mencetak 11 gol, tertinggi di antara gelandang Serie A yang bukan penyerang. Lima gol tercipta sejak awal April. Pada bulan April, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A. Ia juga menyumbang dua assist dalam laga imbang melawan Genoa.
McTominay menjadi ancaman nyata di kotak penalti lawan. Ia menggunakan kekuatan fisiknya untuk menekan pertahanan lawan. Dengan dua laga tersisa, Napoli unggul satu poin atas Inter. Jika meraih gelar, peran McTominay akan sangat menentukan.
“Saya ingin membawa gelar kepada para fans,” kata McTominay. Ia berjanji memberikan segalanya hingga akhir musim.