Berita Bola – AC Milan akan menghadapi Bologna dalam laga final Coppa Italia yang sangat dinanti. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Rossoneri untuk mengamankan trofi kedua mereka musim ini.
Mantan bintang Milan, Serginho, memberikan peringatan penting bahwa kehilangan fokus dapat menjadi bumerang bagi tim. Menurutnya, Milan harus tetap berkonsentrasi dari awal hingga akhir jika ingin meraih kemenangan.
Sejarah menunjukkan bahwa AC Milan memiliki perjalanan yang tidak mudah dalam kompetisi ini. Terakhir kali mereka mengangkat trofi Coppa Italia adalah pada tahun 2003, dan sejak saat itu, mereka mengalami dua kekalahan di final melawan Juventus pada tahun 2016 dan 2018. Dalam dua dekade terakhir, Milan belum berhasil meraih trofi di ajang ini, sehingga laga melawan Bologna menjadi sangat krusial.
Bologna merupakan tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun Milan baru saja mengalahkan mereka di San Siro di Serie A, I Rossoblu memiliki motivasi yang tinggi untuk membalas kekalahan tersebut. Pertandingan di Stadio Olimpico nanti akan menjadi ujian bagi Milan untuk menunjukkan konsistensi dan kualitas permainan mereka.
Serginho menekankan bahwa selama sembilan puluh menit pertandingan, AC Milan harus mampu mempertahankan fokus. Kehilangan konsentrasi dapat berakibat fatal, terutama di laga penting seperti final ini.
“Milan telah mengonfirmasi bahwa mereka adalah tim yang hebat, tetapi selama sembilan puluh menit mereka mengalami pasang surut—kehilangan fokus yang tidak boleh terjadi,” ungkap Serginho kepada La Gazzetta dello Sport.
Serginho layak memperingatkan Milan. Sebab tak cuma sekali dua kali Rossoneri fokus sepanjang musim ini.
“Sayangnya, masalah ini telah terjadi sepanjang musim, dan risikonya sekarang adalah berakhir di luar empat besar klasemen dengan selisih hanya satu atau dua poin,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa Milan harus belajar dari kesalahan di masa lalu agar tidak terulang di final nanti.
Sebelum laga final Coppa Italia ini digelar, AC Milan sudah berjumpa Bologna di pentas Serie A di San Siro. Saat itu Rossoneri tertinggal lebih dahulu melalui tembakan kaki kiri Riccardo Orsolini.
Akan tetapi Milan dengan gemilang mampu membalikkan skor. Santiago Gimenez mencetak brace plus gol dari Christian Pulisic membuat Bologna takluk 3-1.
Serginho pun berharap laga tersebut bisa jadi patokan bagi Rossoneri untuk menjalani laga final nanti. “Milan yang bermain dengan kekuatan 80% tidak akan cukup untuk menang. Kami membutuhkan penampilan dengan intensitas yang sama seperti yang kami tunjukkan pada hari Jumat, ketika kami berhasil bangkit,” tegas Serginho.