Nasional – Mobil yang dinaiki oleh satu keluarga terperosok ke parit sedalam 3 meter di Jalan Raya Regensi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu, 17 Juli 2024. Proses evakuasi delapan korban berlangsung dramatis. Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk.
Dalam video amatir yang diterima Beritasatu.com, sejumlah warga mencoba mengevakuasi satu per satu korban dari dalam mobil. Salah satu korban yang syok sempat menangis hingga proses evakuasi berlangsung dramatis.
Posisi mobil yang miring di dalam parit juga sempat menyulitkan warga saat akan mengeluarkan korban dari dalam mobil. Setelah 15 menit kemudian, delapan orang korban yang merupakan satu keluarga berhasil dievakuasi.
Saksi bernama Didi mengatakan, awalnya mobil yang dikemudikan Semiptian melaju cukup kencang dari daerah Regensi menuju Kotabumi. Ketika sampai di lokasi kejadian mobil oleng dan akhirnya terjun ke dalam parit.
“Mobil dari arah sana (Regensi) itu sudah terlihat oleng, jadi informasinya orangnya itu mengantuk. Ketika sampai di lokasi kejadian mobil buang ke kanan terjun ke parit setelah menabrak trotoar jalan,” jelasnya.
Meski mobil mengalami kerusakan cukup parah, lanjut Didi, namun para korban hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Kondisi korban hanya lecet saja, terus sebagian yang lainnya luka pada bagian bahu, cedera akibat benturan di dalam mobil. Soalnya mobil melaju cukup kencang, perkiraan ada 60 kilometer/jam,” kata Didi.
Menurut saksi lainya bernama Sarjono, mobil berisi delapan orang, satu di antaranya anak 10 tahun. Mereka rencananya akan menghadiri wisuda salah satu anaknya di Politeknik Pelayaran di Sukadiri, Tangerang.
“Mereka satu keluarga, mau menghadiri wisuda anaknya yang sekolah pelayaran. Korban aman semua, cuma satu ibu-ibu itu tangannya lecet terkena pecahan kaca mobil. Kalau mobilnya rusak bagian belakang menghantam pohon,” terangnya.
Sarjono mengungkapkan, peristiwa mobil terjun ke dalam parit sering terjadi di Jalan Raya Regensi ini. “Dahulu juga ada mobil terjun ke parit, sudah tiga kali mobil terjun ke parit. Namun hanya luka-luka saja korbannya,” tutupnya.
Seusai mengevakuasi korban, Polsek Pasar Kemis kemudian menerjunkan mobil crane untuk mengevakuasi mobil dari dalam parit. Kasus kecelakaan kini ditangani Unit Laka Lantas Polsek Pasar Kemis.