Nasional – Jajaran Polres Boyolali dan Dishub memeriksa dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Solo–Semarang kilometer 497+800 jalur B, Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu, 13 Juli 2024 kemarin. Iptu Budi Purnomo yang merupakan Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tol tersebut.
“Saat ini polisi melakukan pendalaman dan sedang melakukan pemeriksaan kendaraan. Nantinya apa dan siapa penyebab laka lantas di jalur tol ini. Setelah itu baru diketahui tersangkanya,” kata Budi Purnomo, pada Senin, 15 Juli 2024.
Dhika Prasetyo Jati yang merupakan Petugas Dishub Boyolali mengatakan, pascakecelakaan di jalur Tol Solo-Semarang beberapa hari yang lalu, petugas melakukan pemeriksaan fisik kendaraan di Satlantas Polres Boyolali.
“Pemeriksaan ini meliputi, sistem pengemudi, pengereman, kesesuaian jumlah tempat duduk dan lainnya. Hal itu untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan,”katanya.
Saat dilakukan pemeriksaan pada kendaraan, Dhika mengungkapkan, pada bagian pengereman tidak ditemukan selang yang bocor, kemudian kondisi minyak rem juga masih cukup bagus dan masih penuh.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata kondisi rem selangnya tidak bocor dan minyak rem juga masih penuh. Saat terjadi rem blong sangat kecil kemungkinan, sebab tidak ada yang bocor,” ujar dia.
Sebelumnya, kecelakaan maut di jalur tol Solo-Semarang kilometer 497+800 jalur B di Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (13/7/2024). Kecelakaan ini mengakibatkan enam penumpang tewas di tempat, 14 luka-luka dan kini masih dalam perawatan tim medis rumah sakit, dan dua orang dinyatakan selamat. Dalam kecelakaan tersebut, minibus dari Surabaya dengan tujuan Yogyakarta menabrak truk yang berada di depannya.