23 Apr 2025, Wed

Banjir Parah Di Palabuhanratu Sukabumi Disebabkan Oleh Pendangkalan Di 3 Sungai Utama

Nasional – Banjir yang melanda wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, disebabkan pendangkalan tiga sungai utama, yaitu Sungai Cigangsa, Ciparigi, dan Cipalabuhan. Ketiga sungai tersebut tak mampu menampung debit air hujan sehingga air meluap dan masuk ke permukiman warga.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, banjir yang terjadi pada Sabtu (19/4/2025) itu merendam sekitar 50 rumah, lima rumah di antaranya mengalami kerusakan parah, bahkan menelan satu korban jiwa.

Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena menjelaskan, saat ini pihaknya bersama warga setempat telah melakukan langkah darurat, seperti pembuatan beronjong dan tanggul sementara, khususnya di daerah sekitar Sungai Cigangsa dan Ciparigi.

“Kerja bakti bersama warga sudah dilakukan, termasuk pembuatan beronjong di Kampung Tipar, Kelurahan Palabuhanratu, serta pembersihan lokasi banjir di Kampung Cengehgar,” ujarnya, Senin (21/4/2025).

Deden juga menyoroti wilayah yang paling terdampak banjir Palabuhanratu, yaitu Kampung Tipar dan Kampung Kebon Kalapa. Di dua lokasi ini, lima rumah hancur akibat luapan air sungai. Pendangkalan membuat air tidak lagi tertahan di alur sungai.

“Ketika debit air tinggi, luapan langsung masuk ke permukiman,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyebut pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Dinas Penataan dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat untuk penanganan lanjutan. Alat berat rencananya akan segera diturunkan untuk mengeruk sedimentasi sungai.

“Walaupun sungai ini kewenangan provinsi, kami tetap mendorong penanganan bersama, supaya banjir tidak kembali terulang,” tegas Ade.

Dengan pengerukan sungai dan penguatan tanggul, pemerintah berharap banjir Palabuhanratu akibat pendangkalan bisa dicegah sebelum curah hujan kembali meningkat.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *