Berita Bola – Hector Bellerin mengaku baru menyadari betapa besar dan pentingnya Arsenal setelah ia meninggalkan klub pada tahun 2022.
Bek asal Spanyol itu menghabiskan lebih dari satu dekade di Emirates Stadium, tetapi mengungkapkan bahwa ia terlalu terjebak dalam rutinitas sebagai pemain bola sehingga tidak menyadari skala sebenarnya dari The Gunners.
Bellerin bergabung dengan Arsenal dari Barcelona pada usia 16 tahun pada 2011 dan segera menjadi favorit suporter berkat performa solidnya di posisi bek kanan. Ia turut meraih tiga gelar FA Cup bersama Arsene Wenger dan Unai Emery, serta membantu Arsenal mencapai final EFL Cup 2018.
Dalam wawancara dengan The Rest is Football, Bellerin berbagi refleksinya tentang kebesaran Arsenal yang baru ia pahami setelah hengkang. Ia mengakui bahwa kesibukan sebagai pemain profesional membuatnya tak sempat merenungkan betapa masifnya pengaruh klub tersebut.
Bellerin mengungkapkan bahwa ia menjadi dewasa selama bermain untuk Arsenal, tetapi baru menyadari kebesaran klub setelah melihatnya dari luar.
“Sekarang ketika saya menonton laga Arsenal, saya berpikir, ‘Wow, klub ini sangat besar!'” katanya.
Ia mengaku tidak pernah menyadari betapa masifnya dukungan dan pengaruh Arsenal selama masih menjadi bagian dari tim.
“Saya tidak pernah benar-benar paham seberapa penting klub ini, berapa banyak orang yang didukungnya, dan seberapa besar sebenarnya Arsenal,” tambahnya.
Selama bermain di Arsenal, Bellerin mengaku terlalu sibuk dengan jadwal padat sebagai pemain bola.
“Anda menghadapi dua atau tiga pertandingan seminggu, fokus mempersiapkan laga berikutnya dan memulihkan diri dari laga sebelumnya—semuanya terjadi begitu cepat,” ujarnya.
Kini, Bellerin membela Real Betis dan masih bersaing di UEFA Conference League. Timnya unggul agregat 2-0 atas Jagiellonia Białystok jelang leg kedua perempat final.
Meski sudah meninggalkan Arsenal, bek berusia 29 tahun itu tetap mengikuti perkembangan mantan klubnya. Refleksinya menunjukkan betapa pengalaman bermain di klub sebesar Arsenal sering kali baru terasa setelah pemain tersebut pergi.
Bellerin juga menegaskan bahwa dunia sepak bola modern yang serba cepat jarang memberi waktu bagi pemain untuk merenungkan hal-hal di luar lapangan. Namun, kini ia semakin menghargai betapa istimewanya pengalamannya bersama The Gunners.