By admin 
Berita Bola – Ange Postecoglou dikabarkan akan segera meninggalkan kursi kepelatihan Tottenham Hotspur, terlepas dari apakah timnya berhasil memenangkan Liga Europa musim ini. Keputusan ini disebut sudah diambil oleh chairman Daniel Levy di balik layar.
Musim ini menjadi bencana bagi Spurs, yang saat ini berada di peringkat 15 Premier League dengan 17 kekalahan—hanya tiga klub yang memiliki rekor lebih buruk.
Meski masih memiliki peluang lolos ke Liga Champions lewat jalur Liga Europa, mantan scout Tottenham Mick Brown mengungkapkan bahwa hubungan Postecoglou dengan klub dan fans sudah rusak, membuat posisinya tidak lagi bisa dipertahankan.
Tottenham hanya unggul dua angka dari zona degradasi dan tertinggal 11 poin dari posisi delapan besar. Yang lebih memalukan, 17 kekalahan mereka musim ini menyamai total kekalahan Mauricio Pochettino selama tiga tahun (2015-2018).
Postecoglou sebelumnya berjanji akan “selalu meraih trofi di tahun kedua”, tetapi janji itu semakin jauh dari kenyataan. Spurs belum meraih gelar sejak 2008, dan peluang terdekat mereka adalah melalui Europa League—jika bisa mengalahkan Eintracht Frankfurt di babak perempat final.
Namun, laporan terbaru menyebut bahwa Levy sudah memutuskan untuk memecat pelatih asal Australia itu, terlepas dari hasil yang dicapai di kompetisi Eropa.
Menurut Brown, Levy sudah mulai mengevaluasi calon pengganti Postecoglou, meski belum memutuskan arah baru klub. Satu-satunya pertanyaan tersisa adalah apakah sang pelatih akan diizinkan menyelesaikan musim atau dipecat segera.
“Tekanan sudah ada sepanjang musim,” kata Brown. “Setiap pekan orang berspekulasi kapan dia akan dipecat, dan sekarang rasanya sudah tak terhindarkan.”
Dengan hubungan yang rusak dan performa tim yang terus memburuk, keputusan Levy tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Kekalahan dari Frankfurt di Europa League bisa menjadi akhir yang cepat bagi era Postecoglou di Tottenham.