21 Apr 2025, Mon

TPNP OPM Mengeklaim Bertanggung Jawab Atas Kasus Pembunuhan Pendulang Emas Di Yahukimo

Nasional – Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNP OPM) mengeklaim bertanggung jawab atas pembunuhan seorang pendulang emas bernama Riston Kamma di Kali Merah, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dalam sebuah video berdurasi kurang dari satu menit yang beredar di media sosial pada Kamis (10/4/2025), seorang anggota TPNP OPM mengaku bahwa Riston dibunuh karena dianggap sebagai mata-mata.

“Kami TPNB Korowai Yahukimo melakukan operasi di Kali Merah dan kami menewaskan satu mata-mata,” ujar pria dalam video tersebut, tanpa menyebutkan identitas dirinya.

Ia juga menyebutkan bahwa Riston tewas akibat dipanah dan ditebas lehernya oleh empat anggota TPNP OPM. Dalam pernyataannya, pelaku menegaskan aksi serupa akan terus berlanjut selama perjuangan kemerdekaan Papua masih berjalan.

“Bukan hanya hari ini saja, kami akan terus melakukan operasi sampai Papua benar-benar merdeka,” tegasnya.

Sementara itu, aparat keamanan terus melakukan penyisiran di wilayah Yahukimo dan sekitarnya. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Damai Cartenz, hingga kini tercatat lebih dari 100 korban selamat dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.

“Data sementara korban selamat ada 100 lebih yang telah didata, baik yang menyelamatkan diri di Kabupaten Asmat maupun Kabupaten Yahukimo,” ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, Jumat (11/4/2025).

Sebelumnya, pada 6-7 April 2025, sebelas warga sipil yang sedang melakukan aktivitas pendulangan emas di Lokasi 22 dan Muara Kum Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo, dilaporkan tewas dibunuh oleh KKB.

Polisi menduga pelaku berasal dari kelompok yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Aparat gabungan TNI-Polri masih terus memburu para pelaku dan berupaya memulihkan keamanan di wilayah pendulangan tersebut.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *