21 Apr 2025, Mon

Cegah Stunting Di Indonesia, Menag Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Nasional – Menteri Agama KH Nasaruddin Umar mendukung pemerataan program makan bergizi gratis (MBG) di era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumming Raka. Bahkan, program MBG itu menyasar Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungannya, Menteri Agama meresmikan peletakan batu pertama untuk pembangunan enam dapur mandiri yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil di desa-desa terpencil.

Nasaruddin Umar menilai dengan adanya program makan bergizi gratis bisa membuat generasi muda Indonesia semakin cerdas, serta bisa menghilangkan masalah stunting di Tanah Air.

“Salah satu wasiat orang tua, jangan batasi makanan. Saya tidak mau mereka merasakan keterbatasan seperti apa yang pernah dirasakan anak-anak saya,” ucap Menteri Agama KH Nasaruddin Umar kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Nasaruddin Umar berpendapat program MBG bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter.

Untuk lokasi dapur pertama akan dibangun di kampung halaman Menteri Agama Nasaruddin Umar yang berada di Desa Ujung, dan dua lainnya di Mare, sebelum meluas ke daerah lain di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, dapur mandiri yang akan diperuntukkan untuk program MBG merupakan milik Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM) Heikal Safar yang juga menjadi mitra pemerintah.

“Saya berharap program ini dapat mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pemerataan gizi di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah yang masih sulit dijangkau,” ujarnya.

Heikal mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Menteri Agama KH Nasaruddin Umar dalam meresmikan pembangunan dapur mandiri yang akan mengolah bahan makanan untuk program MBG di desa-desa terisolasi.

Pembangunan enam dapur tersebut diperkirakan akan dimulai paling lambat akhir April 2025, dengan target untuk memproduksi hingga 8.000 porsi makanan bergizi setiap hari, yang akan disalurkan kepada sekitar 3.000 siswa dan masyarakat sekitar.

Menurutnya, dapur mandiri ini dibangun sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN) dan diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di wilayah Kabupaten Bone.

Diharapkan, program MBG di Kabupaten Bone dapat berjalan efektif pada akhir April 2025, dengan anggaran yang diproyeksikan mencapai Rp 420 triliun untuk program ini di seluruh Indonesia.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *