Nasional – Satreskrim Polres Kepahiang, Bengkulu, menemukan keanehan di jasad ibu serta bayi yang meninggal dunia secara mengenaskan di Desa Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, pada Kamis, 11 Juli 2024.
Polisi mengidentifikasi mayat ibu tersebut bernama Ria Ratnasari dan bayinya bernama Jibril. Keduanya ditemukan warga tewas mengenaskan. Jasad Ria penuh luka bacok, sementara jasad Jibril terpotong.
Hasil visum RSUD Kepahiang, ditemukan setidaknya lima luka bacok dan tusuk di jasad Ria Ratnasari.
Sementara pada jasad Jibril ditemukan luka di pelipis hingga wajah serta bagian tubuh bayi yang terpisah akibat tebasan.
Dari sejumlah luka di jenazah Ria Ratnasari terdapat banyak kejanggalan, apakah keduanya terbunuh atau sengaja dibunuh, mengingat bentuk luka di kaki jenazah sang ibu diduga kuat luka bacok.
Hasil olah TKP yang dilakukan Tim Elang Jupi dan Inafis satreskrim polres Kepahiang ditemukan ceceran darah di pohon samping rumah korban. Bahkan diduga kuat korban sempat memanjat pohon menggunakan tangga.
Di dalam rumah, polisi menemukan ceceran darah di pintu, kamar, lemari, bak mandi, dan sejumlah tempat lainnya.
Pelaksana harian Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Fredo Ramous mengatakan, polisi belum bisa memastikan apakah kedua korban menjadi korban pembunuhan atau apapun.
“Masih kami dalami, kami masih lidik,” kata Ipda Fredo Ramous, Jumat (12/7/2023).
Hingga saat ini, tim Satreskrim Polres Kepahiang masih menyelidiki di TKP. Polisi juga menemukan senjata tajam jenis parang tersarung tak jauh dari lokasi jenazah sang bayi.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa pilu terjadi di Desa Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Ditemukan jasad bayi terpotong dua serta ibunya meninggal di kamar mandi, Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.