Nasional – Seorang perawat yang bekerja di RS Bhayangkara Ambon, Maluku bernama Asmaul Husnah (23), dibacok oleh orang yang tak dikenal.
Korban dibacok saat sedang dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja menuju rumahnya di Desa Tulehu Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis (11/7/2024) malam.
Pembacokan terjadi saat korban sedang melintas di kawasan perkebunan cokelat di Desa Suli, Kecamatan Salahutu. Akibat pembacokan itu, tangan kanan korban terluka parah.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Aries Aminullah mengatakan, kasus tersebut saat ini tengah ditangani aparat kepolisian.
“Oh yang kasus (pembacokan) perempuan itu sudah ditangani sama Polresta Ambon,” kata Aries kepada Kompas.com via telepon, Jumat (12/7/2024).
Ia mengakui bahwa korban merupakan perawat di RS Bhayangkara Ambon. Sejauh ini, sejumlah orang telah diamankan untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
“Sudah dipanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan oleh polisi, sementara penyidikan,” katanya.
Aries tidak menjelaskan secara rinci berapa orang yang telah diperiksa dalam kasus itu, termasuk identitas mereka. Namun, ia mengaku dari sejumlah saksi yang diperiksa itu, ada yang mengarah menjadi tersangka.
“Ia dari saksi-saksi yang diperiksa ada yang mengarah ke tersangka,” katanya.
Setelah kejadian itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Tulehu untuk menjalani perawatan medis. Namun saat ini korban telah dirujuk ke RS Bhayangkara Ambon.
“Saat ini korban sedang dirawat di RS Bhayangkara,” katanya.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon, AKP La Beli yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah mengakui bahwa kasus tersebut ditangani Polsek Salahutu.
“Penanganan di Polsek Salahutu dan Polresta hanya back-up,” katanya via WhatsApp.
Ia menambahkan kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan. “Perkara masih dalam pengembangan,” sebutnya.