Nasional – Seorang pemuda dikeroyok dan meninggal dunia oleh sekelompok yang diduga anggota geng motor secara brutal di sebuah minimarket di Kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (16/3/2025) petang.
Sebuah rekaman video amatir yang diambil oleh warga memperlihatkan, detik-detik pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda yang diduga geng motor terhadap seorang pemuda berinisial R di dalam minimarket tersebut.
Dalam rekaman video tersebut, korban terlihat dikejar oleh para pelaku hingga masuk ke dalam minimarket, sebelum akhirnya pemuda dikeroyok hingga terjatuh karena tidak mampu melawan.
Meskipun korban berkali-kali berteriak meminta ampun, para pelaku tidak menghentikan pengeroyokan. Akhirnya, korban terkapar dengan kondisi bersimbah darah di antara barang-barang minimarket yang berserakan.
“Tim kami dari Polresta Bandung bersama Polsek Cimaung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden yang terjadi menjelang berbuka puasa di wilayah Cimaung, yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Lutfhi Olot Gigantara, saat ditemui usai melakukan olah TKP, Minggu (16/3/2025) malam.
“Korban saat ini sudah kami bawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi,” tambah Lutfhi.
Setelah pemuda dikeroyok tersebut dihajar habis-habisan, para pelaku yang beberapa di antaranya mengenakan jaket dan salah satu geng motor di Bandung, langsung melarikan diri.
Sementara itu, motif pengeroyokan yang mengakibatkan kematian korban masih belum diketahui. Pihak kepolisian kini tengah memburu para pelaku yang sudah teridentifikasi.
“Polres dan Polsek Cimaung telah melaksanakan olah TKP, dan dari hasilnya kami sudah bisa mengidentifikasi para pelaku. Saat ini, kami sedang melakukan pengejaran dan kami mohon doa agar para pelaku segera tertangkap,” ujar Lutfhi.
Menurut informasi yang diterima dari saksi di TKP, pemuda dikeroyok itu tewas saat dalam perjalanan menuju klinik untuk mendapatkan pertolongan. “Korban sudah dalam kondisi lemas saat dibawa atau diberikan pertolongan pertama dari TKP menuju klinik,” tandasnya.