Berita Bola – Duel panas antara Barcelona dan Benfica akan kembali tersaji di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan tipis 1-0 di leg pertama atas Benfica di Estadio da Luz menjadi modal berharga bagi Barcelona.
Namun, pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan bahwa timnya tak boleh jemawa dan harus tetap fokus untuk mengamankan tiket ke perempat final atau babak 8 Besar.
Laga yang akan dihelat di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Rabu, (12/3) dini hari WIB, diyakini berjalan seru. Benfica, yang baru saja meraih kemenangan telak 3-0 atas Nacional, dipastikan akan tampil habis-habisan.
Barcelona harus menyiapkan strategi matang untuk menghadapi agresivitas tim tamu. Si Elang, julukan Benfica, tidak akan menyerah begitu saja pada laga leg kedua.
Absennya Alvaro Carreras karena akumulasi kartu kuning menjadi celah yang akan dimanfaatkan Barcelona. Lamine Yamal, pemain muda berbakat Barcelona, diprediksi akan menjadi momok di sisi kiri pertahanan Benfica.
Selain itu, Barcelona juga akan fokus untuk meredam Vangelis Pavlidis, penyerang andalan Benfica yang memiliki kekuatan dan kecepatan tinggi. Ronald Araujo, bek tengah tangguh Barcelona, akan ditugaskan untuk mengawal Pavlidis dan membatasi pergerakannya.
Peran Frenkie de Jong akan sangat krusial dalam menentukan skema permainan Barcelona. Di tangan Hansi Flick, De Jong telah berkembang jadi pemain penting bagi Barcelona. Dia tak lagi dikenal sebagai pemain dengan gaji mahal yang menolak dilepas.
Barcelona juga tak boleh ceroboh. Mereka harus belajar dari kasus kartu merah Pau Cubarsi pada leg pertama lalu. Sebab, bermain dengan 10 orang melawan Benfica adalah sesuatu yang sangat menyulitkan.
Hansi Flick mendapat kabar baik jelang laga melawan Benfica. Dia memastikan bahwa sang bomber, Robert Lewandowski, berada dalam kondisi bugar. Lewandowski siap dimainkan dan bisa memberi teror bagi pertahanan Benfica.
“Lewandowski fit dan tersedia. Dia dalam kondisi terbaik, pada hari Sabtu kami memutuskan untuk memberinya istirahat,” kata Hansi Flick.
“Dalam sesi latihan sebelum pertandingan, dia merasakan ketidaknyamanan karena kelelahan dan kami memutuskan untuk memberinya istirahat,” terang mantan pelatih Bayern Munchen dan Timnas Jerman tersebut.