Berita Bola – Benfica akan menghadapi Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, pada Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. Mereka berambisi membalikkan defisit 0-1 dari leg pertama.
Saat bertandang ke Spanyol, skuad Benfica memiliki keyakinan tinggi. Mereka percaya masih bisa melaju ke babak selanjutnya.
Optimisme ini sudah terlihat sejak leg pertama. Para pemain yakin mereka mampu mengubah jalannya pertandingan.
Salah satu alasan utama keyakinan tersebut adalah kekuatan serangan mereka. Benfica telah menunjukkan produktivitas ofensif yang tinggi sepanjang kompetisi.
Sejak babak play-off Liga Champions melawan AS Monaco, Benfica terus tampil menyerang. Mereka selalu berusaha menciptakan peluang sebanyak mungkin.
Bagi Benfica, kunci mencetak gol adalah seberapa banyak peluang yang bisa mereka buat. Filosofi ini telah mereka pegang sepanjang kompetisi.
Sejak laga pertama melawan Monaco, Benfica telah bermain tujuh pertandingan resmi. Dalam periode tersebut, mereka mencatatkan total 151 tembakan.
Meski agresif dalam menyerang, efektivitas Benfica masih menjadi tantangan. Dari 151 tembakan, mereka hanya berhasil mencetak 12 gol.
Rinciannya, 61 tembakan mengarah ke gawang, 50 melenceng, dan 40 diblok lawan. Artinya, mereka membutuhkan 2,5 tembakan untuk satu yang tepat sasaran.
Lebih lanjut, Benfica rata-rata memerlukan 12,6 tembakan untuk mencetak satu gol. Ini menunjukkan bahwa mereka masih harus meningkatkan penyelesaian akhir.
Statistik ini menjadi peringatan bagi pertahanan Barcelona. Benfica adalah tim yang tak kenal lelah dalam membangun serangan.
Jika Barcelona lengah, peluang Benfica untuk mencetak gol akan semakin besar. Laga ini dipastikan tidak akan mudah bagi tuan rumah.
Dengan keyakinan dan serangan agresif, Benfica bisa menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Barcelona. Mereka siap memberikan perlawanan maksimal.