Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

1 Motor Terseret Dan 6 Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru

Posted on 09/03/2025

Nasional – Banjir lahar Gunung Semeru kembali menerjang aliran Sungai Regoyo di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).

Datangnya banjir lahar dengan amplitudo maksimal 15 milimeter ini sempat membuat para penambang pasir di aliran Sungai Regoyo panik menyelamatkan diri.

Pantauan Kompas.com, terdapat 6 truk yang terjebak di tengah sungai dan tidak sempat menepi saat banjir datang.

Tidak hanya itu, banjir juga menyebabkan Samsu, warga Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari, terseret saat hendak memaksa menyebrangi derasnya banjir lahar menggunakan sepeda motornya.

Beruntung, di sekitar lokasi Samsu terjatuh, ada warga yang saat itu juga tengah menyebrang dengan jalan kaki.

Sehingga, Samsu dan sepeda motor dengan nomor polisi N 5673 TI yang sudah terseret banjir sejauh 10 meter, berhasil diselamatkan warga.

Wanto, salah satu warga yang menolong Samsu mengatakan, sebelum terseret, sudah memberikan peringatan berkali-kali untuk tidak memaksa melintas karena arus banjir cukup deras.

“Ada sepeda motor yang terseret di tengah sungai, terlalu nekat nyebrang padahal sebenarnya sudah diperingatkan,” kata Wanto di pinggir Sungai Regoyo, Minggu (9/3/2025).

Tidak hanya memperingatkan warga yang hendak melintas, Wanto dan warga lainnya juga sudah memperingatkan truk pasir agar segera menepi karena terdeteksi getaran banjir dari Gunung Semeru.

Namun, beberapa truk pasir tetap nekat mengisi kendaraannya dengan pasir dan tidak mengindahkan peringatan.

Alhasil, ada 6 truk yang terjebak di tengah aliran lahar. Beruntung, truk tersebut tidak sampai terseret dan sopirnya bisa mengevakuasi diri sebelum banjir semakin besar.

“Untuk aliran lahar ini cenderung makin besar. Banyak truk yang terjebak gak bisa nyebrang, ada 6 unit,” jelasnya.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi Logistik BPBD Lumajang Yudhi Cahyono mengimbau, para penambang segera menepi begitu mendapatkan peringatan dari Pos pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru.

“Kami imbau untuk menaati seruan pos pantau, peringatan dini sudah disiarkan melalui alat komunikasi mohon dipatuhi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Kronologi Mobil Perwira Polri Dicuri Polisi Di Lampung, Sempat Diinapkan Di Area Parkir RSUD 29/10/2025
  • Polisi Tangkap Seorang Pria Di Tasikmalaya Karena Bunuh Temannya Saat Nongkrong 29/10/2025
  • Baru 2 Minggu Diresmikan, Baut Jembatan Di Probolinggo Sudah Kendur 29/10/2025
  • Tertimbun Longsor, Penambang Emas Ilegal Di Area Perhutani Kebumen Ditemukan Tewas 29/10/2025
  • Sakit Hati Mertuanya Dihina, Seorang Pria Di Cimahi Habisi Nyawa Tetangganya 28/10/2025
  • Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Polisi Gerebek Rumah Kontrakan Di Singosari Malang 28/10/2025
  • Brigadir HA Diperiksa Polda Banten Karena Diduga Langgar Kode Etik Asusila 28/10/2025
  • Kakek Penjaga Kontrakan Di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Di Dalam Toren Air 28/10/2025
  • Alasan Pelaku Kabur Setelah Menabrak Motor Dan Tewaskan 4 Orang Sekeluarga 28/10/2025
  • Cuma Satu Pelatih MU Yang Dicintai Marcus Rashford, Dan Itu Bukan Ten Hag 28/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia