Nasional – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Jumat (7/3/2025) malam hingga Sabtu (8/3/2025) pagi menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Sejumlah permukiman terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Balikpapan mencatat sedikitnya ada 10 titik banjir di kota itu.
Beberapa lokasi terdampak parah di antaranya Kampung Timur, Jalan Beler, Gang Mufakat, dan Jalan MT Haryono.
Salah satu warga yang terdampak, Rahmad (42), mengaku kaget ketika mendapati rumahnya sudah terendam air saat bangun tidur.
“Saya bangun sekitar pukul 05.00 WITA, air sudah setinggi lutut di dalam rumah. Tidak sempat menyelamatkan barang-barang, hanya bisa menyelamatkan anak-anak,” kata Rahmad, Minggu (9/3/2025).
Banjir ini juga menyebabkan aktivitas warga terganggu. Sejumlah ruas jalan utama lumpuh akibat genangan air yang cukup tinggi. Selain itu, aliran listrik di beberapa kawasan dipadamkan untuk menghindari risiko korsleting.
Selain banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di beberapa titik. Pemerintah Kota Balikpapan telah menerjunkan tim gabungan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi.
“Kami memahami ini situasi sulit, apalagi bagi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Namun, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani bencana ini,” ujarnya Sabtu, (8/3/2025).
Pemerintah Kota Balikpapan berjanji akan mempercepat langkah mitigasi banjir, termasuk dengan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal dan pembangunan bendali di kawasan rawan banjir.
Hingga Sabtu siang, BPBD bersama relawan masih melakukan evakuasi warga di beberapa titik yang terdampak parah.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas guna mengantisipasi banjir susulan.