Berita Bola – Andre Onana awalnya tidak langsung menjadi kiper utama saat bergabung dengan Inter Milan. Ia harus bersaing dengan Samir Handanovic, yang masih menjadi pilihan utama pelatih Simone Inzaghi.
Kedatangan Onana di Inter bertepatan dengan dominasi Mike Maignan di AC Milan. Maignan baru saja membawa Milan meraih Scudetto dan diakui sebagai kiper terbaik di Italia.
Situasi ini membuat Onana merasa konflik batin karena ia datang sebagai kiper cadangan. Namun, sebuah pertandingan Derby della Madonnina akhirnya menjadi titik balik dalam kariernya di Inter.
Onana menyebut Maignan secara tidak langsung membantunya menjadi pilihan utama. Performa gemilang Maignan di laga derby membuat rekan-rekan setimnya mulai mendorong Inzaghi untuk memberinya kesempatan bermain.
Onana mengingat dengan jelas bagaimana Derby della Madonnina pada September 2023 menjadi awal perubahan besar baginya. Saat itu, ia hanya duduk di bangku cadangan dan melihat Inter kalah 2-3 dari Milan.
Samir Handanovic tidak tampil meyakinkan, sementara Maignan justru menunjukkan kelasnya. Hal ini membuat para pemain Inter mulai menyuarakan keinginan agar Onana diberi kesempatan bermain.
“Mike, secara tidak langsung, membuat saya menjadi starter. Kami kalah di derby, dan rekan-rekan setim mulai berkata: ‘Kita harus membiarkannya bermain’,” ungkap Onana di podcast Carre.
Setelah laga derby, Onana mulai mendapat kepercayaan di Liga Champions. Ia menjalani debutnya melawan Bayern Munich dan tampil solid, kemudian bermain apik melawan Barcelona.
Dalam kompetisi tersebut, Onana tampil dalam 13 pertandingan dan tidak terkalahkan dalam 10 laga. Ia hanya mengalami kekalahan melawan Bayern di fase grup dan Manchester City di final di Istanbul.
“Saya bermain melawan Bayern, semuanya berjalan baik. Lalu saya bermain melawan Barcelona,” kenang Onana.
Kepercayaan yang didapat Onana di Liga Champions juga berdampak di Serie A. Ia mulai menjadi pilihan utama dalam skuat Simone Inzaghi.
Onana tampil dalam 14 pertandingan beruntun antara Oktober hingga Februari. Selain itu, ia juga mencatat 10 penampilan tambahan di liga setelahnya.
Onana memenangkan gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana bersama Inter. Setelah itu, sang kiper pindah ke Inggris dengan bergabung Manchester United.