Nasional – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah ibu dan anak korban banjir di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (7/3/2025) siang
Kasie Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah, mengatakan kedua korban itu adalah Santi alias Zahra (40) dan anaknya, Nurul (3) warga Kampung Gumelar, Kelurahan Palabuhanratu ditemukan dalam kondisi tertimbun tumpukan sampah dan bangunan yang terbawa arus banjir.
“Alhamdulillah, tadi pukul 13.30 WIB kedua korban bisa ditemukan bersama-sama. Ini ibu dan anak. Kesulitannya, seperti yang bisa dilihat di belakang, banyak sekali tumpukan sampah. Mereka ditemukan terkubur di dalamnya,” ujarnya.
Adapun kronologi hilangnya ibu dan anak itu bermula saat hujan deras terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) malam. Saat kejadian, mereka sedang berada di dalam rumah kontrakannya.
“Pada saat airnya memang sudah tinggi dengan arus yang sangat deras, itu ibu dan anak masih di dalam rumah, belakang rumah. Pada saat airnya mulai menghantam rumah tersebut, ibu dan anak ini terjatuh,” bebernya.
Selain menemukan ibu dan anak tersebut, tim SAR gabungan saat ini masih mencari lima korban lainnya di daerah Kecamatan Lengkong dan Simpenan.
“Secara keseluruhan data yang kita punya kita masih mencari ada lima orang lagi longsor di daerah Lengkong dengan satunya di Simpenan,” ungkapnya.
Adapun upaya pencarian korban yang masih hilang cukup terkendala. Sebab, beberapa akses jalan menuju lokasi tertutup longsor.
“Untuk menuju ke sana masih sulit karena aksesnya ada yang longsor, jadi medan cukup berat untuk ditempuh,” pungkasnya.
Dengan ditemukannya ibu dan anak ini, maka korban tewas akibat banjir di Sukabumi bertambah menjadi tiga orang.