Berita Bola – Kylian Mbappe sepertinya tidak bermain dalam kondisi terbaiknya, tetapi Didier Deschamps mengatakan jika sang kapten Prancis tersebut bakal segera bangkit di sisa laga Piala Eropa 2024.
Penyerang Real Madrid ini baru mencetak satu gol di turnamen tersebut dari 20 kesempatan, yakni sebiji gol penalti ke gawang Polandia di pertandingan terakhir fase grup Les Bleus.
Mbappe hanya berhasil mencetak satu gol secara keseluruhan dari 34 tembakan di Euro, berbeda dengan rekornya di Piala Dunia, di mana ia telah mencetak 12 gol dari 39 kesempatan.
Namun dalam turnamen yang diselenggarakan di Jerman itu, sang pemain mengalami cedera patah hidung yang memaksanya untuk mengenakan masker pelindung saat bermain.
Mbappe telah berulang kali mengatakan bahwa ia merasa frustrasi karena harus mengenakan alat pelindung tersebut, yang oleh beberapa pihak dianggap sebagai penyebab penurunan performanya.
Namun, Deschamps membalas para pengkritiknya, dengan memuji sang pemain jelang menghadapi Spanyol di babak semifinal.
“Tidakkah Anda pikir dia sudah membuat cukup banyak sejarah, dengan apa yang telah dia lakukan sejauh ini? Dia ingin membuat lebih banyak sejarah lagi,” kata Deschamps.
“Kami melakukan semua yang kami bisa dengan dia, dengan staf medis, untuk membuatnya berada di sini. Selama persiapan, dia juga mengalami sedikit masalah pada punggungnya, tetapi Kylian ada di sini.”
Penampilan Mbappe mungkin menjelaskan mengapa hanya ada empat gol yang tercipta dalam lima pertandingan Prancis di Euro 2024, dengan gol-gol tersebut berasal dari tendangan penalti (dua) atau gol bunuh diri (dua).
“Bahkan jika dia tidak 100% fit, saya tahu betul bahwa bagi lawan, mengetahui dia bermain membuat mereka berpikir dan memaksa mereka untuk beradaptasi,” ucap Dechamps.
Timnas Prancis juga merupakan satu-satunya tim yang tercatat sejak 1980 yang memiliki lebih dari 50 tendangan non-penalti di turnamen Euro tanpa mencetak gol dari semua percobaan tersebut.
Deschamps dan Mbappe akan berusaha keras untuk mengakhiri penampilan buruk tersebut saat Les Bleus menghadapi tim Spanyol yang sedang dalam kondisi panas, berjuang untuk mendapatkan tempat di final antara melawan Belanda atau Inggris.