22 Apr 2025, Tue

Luncurkan 33 Kali Guguran Lava, Status Gunung Merapi Level III Siaga

Nasional – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus menunjukkan intensitas tinggi dengan teramati puluhan kali guguran lava pijar ke sejumlah aliran sungai di Kabupaten Sleman dan Magelang.

Berdasarkan laporan terbaru dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk periode pengamatan Senin (24/2/2025) pukul 00.00-06.00 WIB, jarak luncur maksimum mencapai 1.600 meter.

“Teramati 33 kali guguran lava ke arah Kali Sat atau Putih, Bebeng dan Krasak dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya.

Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, masih berstatus Level III (Siaga). Potensi bahaya utama saat ini berupa guguran lava dan awan panas yang dapat berdampak pada sektor selatan-barat daya, terutama Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (km), serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km. Di sektor tenggara, bahaya meliputi Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km.

Dalam periode pengamatan, BPPTKG mencatat sejumlah aktivitas kegempaan Gunung Merapi, di antaranya, yaitu 37 kali gempa guguran lava, dengan amplitudo 2-15 mm dan durasi 69,79-174,86 detik.

Selain itu, 11 kali gempa hybrid/fase banyak, dengan amplitudo 2-9 mm dan durasi 9,49-12,6 detik dan satu kali gempa tektonik jauh, dengan amplitudo 6 mm dan durasi 38,65 detik.

Selain itu, pengamatan visual menunjukkan asap kawah bertekanan lemah dengan warna putih dan intensitas tebal, membubung setinggi 150 meter di atas puncak kawah.

BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya, terutama di sektor selatan-barat daya dan tenggara yang rawan terkena guguran lava dan awan panas.

“Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi lahar saat hujan serta gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi,” lanjutnya.

Jika terjadi peningkatan aktivitas, seperti guguran lava yang signifikan, BPPTKG akan segera meninjau kembali status Gunung Merapi. Masyarakat yang berada di sekitar lereng Merapi diharapkan selalu memantau informasi resmi dari BPPTKG dan pihak berwenang guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *