Nasional – Sekelompok mahasiswa program studi (Prodi) rekayasa keselamatan proses (RKP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menciptakan Capes, gelang sensor pintar yang dirancang untuk mencegah kecelakaan kerja. Inovasi ini lahir dari keprihatinan atas peningkatan jumlah kecelakaan kerja di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir yang menjadi momok bagi industri.
Ketua tim inovasi Muhammad Rafi Kalevi, menjelaskan bahwa Capes merupakan gelang pintar yang berfungsi sebagai alat mitigasi risiko kecelakaan kerja. Dengan dilengkapi sensor vitalitas tubuh, Capes mampu memonitor kondisi kesehatan pengguna secara real-time.
“Capes hadir sebagai solusi atas meningkatnya angka kecelakaan kerja di Indonesia. Inovasi ini fokus pada pemantauan aspek vitalitas tubuh manusia sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja,” ujar Muhammad Rafi Kalevi, Ketua tim inovasi Capes sekaligus mahasiswa ITS Surabaya, Selasa (18/2/2025).
Capes dirancang dalam bentuk gelang pintar yang praktis digunakan. Alat ini dilengkapi dengan tiga sensor utama yang bekerja secara akurat untuk mengukur aktivitas vital tubuh pengguna, yaitu:
– DHT22: Mengukur kelembaban udara dan suhu ruangan.
– DS18B20: Mengukur suhu tubuh pengguna.
– MAX30102: Mendeteksi detak jantung dan kadar oksigen dalam darah.
Cara penggunaan Capes sangat mudah. Pengguna hanya perlu memakai gelang pintar ini pada lengan, layaknya gelang biasa. Setelah terpasang dengan benar, Capes akan memantau aktivitas vital tubuh secara berkala. Jika sensor mendeteksi kondisi tubuh melebihi batas normal, Capes akan memberikan peringatan berupa suara dering sebagai tanda bahaya.
“Capes digunakan layaknya gelang pada umumnya. Setelah terpasang, Capes akan mengukur aktivitas vital tubuh pengguna. Jika terdeteksi melebihi standar tubuh manusia, maka Capes akan memberikan peringatan berupa suara dering,” jelas Rafi Kalevi.
Tidak hanya dilengkapi sensor canggih, Capes juga dibekali dengan teknologi Internet of Things (IoT). Teknologi ini memungkinkan status kesehatan pengguna dipantau melalui gawai yang terhubung dengan Capes secara real-time.
“Dengan teknologi IoT, Capes dapat terhubung ke perangkat seluler sehingga pengguna dan pihak terkait dapat memantau kondisi kesehatan secara langsung,” tambah Rafi Kalevi terkait gelang pintar ini.