Nasional – Deolipa Yumara yang merupakan Kuasa hukum petugas pemadam kebakaran Kota Depok melayangkan somasi secara terbuka pada pihak Pemerintah Kota Depok.
“Saya bacakan somasi terbuka ini biar didengarkan oleh semua pihak, termasuk oleh masyarakat Kota Depok dan kemudian oleh Pemerintah Kota Depok,” kata Deolipa kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
Somasi itu dilayangkan karena mereka menilai Pemkot Depok kurang memperhatikan fasilitas pendukung untuk petugas damkar. Terutama terkait pemenuhan kelengkapan peralatan pemadaman dan perlindungan diri petugasnya.
Deolipa mengaku mewakili 80 petugas Damkar Depok. Somasi itu ditujukan kepada kepada Wali Kota Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, dan Kepala Dinas Damkar Adnan Mahyudin.
Para petugas meminta Pemkot Depok segera memperbaiki dan memperbarui segala sarana dan prasarana penunjang operasional pemadam kebakaran.
“Kedua, segera melakukan audit internal tentang dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok dan hasilnya disampaikan ke publik, ke masyarakat Kota Depok,” ujar Deolipa.
Selain itu, petugas Damkar juga meminta upah mereka disetarakan dengan UMP Kota Depok, yakni sebesar Rp 4,9 juta.
“Menaikkan upah petugas Damkar Kota Depok dari Rp 3,2 juta per bulan menjadi serendah-rendahnya, setara dengan UMP Kota Depok yaitu Rp 4,9 juta,” ucap Deolipa.
Somasi ini juga meminta agar Pemkot Depok mengangkat Martinnius Reja Panjaitan sebagai pahlawan Damkar. Sebab, Martinnus meninggal dunia usai bertugas di kebakaran di Pasar Cisalak, Cimanggis, Jumat (18/10/2024).
“(Dapat) mengangkat derajat mendiang Martinnius Reja Panjaitan sebagai pahlawan Damkar Kota Depok, di dalam plakat register Pemkot Depok, dan membiayai masa depan pendidikan anak-anak mendiang sejak saat ini sampai mereka menyelesaikan pendidikan tinggi kuliah,” jelas Deolipa.
Deolipa mengatakan, pihaknya memberi waktu tujuh hari kepada Pemkot Depok untuk memenuhi tuntutan para petugas Damkar. Jika tak dipenuhi, maka permasalahan ini akan dibawa ke ranah hukum.
“Bila ini tidak ada penyelesaian sampai minggu depan, kami akan mengajukan gugatan warga Kota Depok kepada pemerintah Kota Depok, yaitu gugatan Citizen Lawsuit,” terang Deolipa.
Sebelumnya, Petugas Damkar Depok bernama Martinnius Reja Panjaitan sempat mengeluhkan sesak napas sebelum meninggal dunia usai bertugas di Pasar Cisalak, Cimanggis, Depok, Jumat (18/10/2024).
Momen itu terjadi ketika pergantian personel dalam proses pendinginan di rumah potong ayam Pasar Cisalak tersebut.