Nasional – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Solo–Semarang KM 432.600 jalur B, tepatnya di wilayah Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (11/6/2025) malam. Enam orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.55 WIB. Kecelakaan melibatkan bus PO Haryanto dengan nomor polisi B 7381 VGA, truk Hino AD 9686 MF, dan Toyota Fortuner B 2761 SJE.
“Dari olah TKP sementara, kejadian berawal saat kendaraan bus yang berjalan dari arah Solo ke Jakarta melaju di lajur cepat,” ujar Lingga kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Bus yang dikemudikan Supriyono (48), warga Kabupaten Pekalongan, mencoba menyalip truk bermuatan beras yang dikemudikan Ngadimin (48), warga Karanganyar. Namun karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan.
“Karena jarak yang sudah dekat, bus menghantam bagian belakang truk tersebut,” kata Lingga.
Benturan keras menyebabkan ban serep truk terlepas dan terpental ke jalur belakang. Pada saat bersamaan, sebuah Toyota Fortuner yang dikemudikan Abu (36), warga Kabupaten Tegal, melintas di jalur yang sama dan menabrak ban tersebut.
Bus diketahui mengangkut sekitar 30 penumpang. Seluruh penumpang segera dievakuasi oleh personel Satlantas Polres Semarang, PJR Tol, dan pihak Trans Marga Jateng (TMJ).
“Korban luka ringan dan syok ada enam orang, semuanya dari penumpang bus, dan sudah mendapatkan penanganan dari RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Selanjutnya menjalani rawat jalan,” jelas Lingga.
Salah satu penumpang bus, Ari (36), warga Kabupaten Sragen, mengatakan ia sedang tertidur saat kejadian terjadi.
“Saat kejadian saya duduk di kursi nomor 6 dari depan dan terbangun karena bus menabrak truk,” ujar Ari.
Proses evakuasi berlangsung cepat dengan bantuan dua unit derek dari TMJ. Sekitar pukul 01.30 WIB, arus lalu lintas di lokasi kembali normal.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, mengimbau para pengguna jalan tol agar tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Khusus jalur tol atau bebas hambatan, perhatikan batas kecepatan, serta waspadai kendaraan lain saat hendak mendahului atau berpindah lajur,” pesannya.