Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

6 Anggota Polisi Polrestabes Makassar Diduga Aniaya Dan Peras Warga, Terancam Dipecat

Posted on 22/07/2025

Nasional – Enam anggota Sat Sabhara Polrestabes Makassar yang melakukan aksi dugaan penganiayaan, pemerasan, dan pelecehan, terhadap warga terancam sanksi pemecatan.

Kasi Propam Polrestabes Makassar Kompol Ramli mengatakan, saat ini enam anggota polisi tersebut masih ditahan di sel Patsus Propam Polrestabes Makassar.

“Berpotensi (sanksi pemecatan), karena ini masuk kategori pelanggaran berat,” kata Ramli kepada awak media, Selasa (22/7/2025).

Ramli mengungkapkan saat ini hukuman etik yang akan dijatuhkan terhadap enam anggota polisi tersebut sementara dikaji oleh tim Seksi Hukum Polrestabes Makassar.

“Jadi nanti perannya masing-masing, terungkap di fakta persidangan, pasti komisi akan mengambil kesimpulan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan dalam waktu dekat sidang kode etik akan digelar. “Saya perkirakan dua minggu paling lama, bulan depan. Bulan depan sidang kode etik profesi Polri, setelah selesai saran hukum, kita bentuk komisi,” jelas dia.

Untuk diketahui, peristiwa ini bermula kala korban yakni Yusuf Saputra (20), warga Dusun Parang Boddong, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sedang nongkrong menikmati meriahnya pasar malam di kampungnya, pada Selasa (27/5/2025).

Namun, sekitar pukul 22.00 Wita, segerombolan orang berpostur tubuh tinggi sambil menenteng senjata langsung mendekati Yusuf dan mengamankannya.

“Tiba-tiba sekitar enam orang (polisi) datang, lalu menodongkan senjata ke kepala saya lalu langsung pukuli saya,” kata Yusuf kepada awak media belum lama ini.

Satu dari enam polisi itu dikenali Yusuf yakni Bripda A. Yusuf pun diamankan dan dibawa ke tempat yang sepi menggunakan mobil. Di dalam mobil, Yusuf diikat, dia juga dianiaya dan dilecehkan.

“Di tempat sepi itulah saya diikat dianiaya terus disuruh buka semua pakaian, mulai dari baju, celana hingga celana dalam saya,” beber dia.

Intimidasi yang dihadapi Yusuf bukan hanya kekerasan fisik, melainkan dia juga dipaksa mengaku sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika.

Yusuf dipaksa mengaku bahwa narkotika jenis tembakau sintetis yang dibawa Bripda A merupakan miliknya. Namun Yusuf tetap bersikeras tidak menyentuh barang haram tersebut.

Kurang lebih tujuh jam, Yusuf diamankan oleh enam polisi beringas tersebut. Hingga akhirnya para polisi itu menghubungi keluarga Yusuf guna meminta uang tebusan.

“Awalnya mereka minta uang Rp 15 juta, tapi keluarga saya tidak punya uang sebanyak itu. Lalu mereka turunkan jadi Rp 5 juta, tetapi tetap ditolak (keluarga) karena tidak sanggup,” ungkap dia.

Yusuf pun baru dibebaskan usai pihak keluarga membayar uang tunai senilai Rp 1 juta kepada para oknum polisi tersebut.

Pihak keluarga Yusuf pun melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Makassar dan Polres Takalar, sehingga enam oknum polisi itu langsung dicopot dari jabatannya dan di sel.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Sujud Syukur Bryan Mbeumo Setelah Resmi Gabung Manchester United 22/07/2025
  • Seorang Kurir Paket Tewas Akibat Tertabrak Truk Di Jalur Pantura Pasuruan 22/07/2025
  • Gelar Sidak Di 3 Lokasi, Polisi Telusuri Peredaran Beras Oplosan Di Bali 22/07/2025
  • Api Masih Belum Terkendali, Polisi Selidiki Kebakaran Lahan 150 Hektar Di Muaro Jambi 22/07/2025
  • 6 Anggota Polisi Polrestabes Makassar Diduga Aniaya Dan Peras Warga, Terancam Dipecat 22/07/2025
  • 2 Bule Asal Korsel Tewas Di Bali Akibat Gagal Mendarat Saat Main Paralayang 22/07/2025
  • Demi Bisa Gabung MU, Nicolas Jackson Tolak Tawaran Dari 2 Klub Besar Italia 22/07/2025
  • Sangat Boros, Strategi Transfer Liverpool Musim Ini Berubah Drastis 22/07/2025
  • Menunggu Florian Wirtz Dan Hugo Ekitike Mengubah Wajah Lini Serang Liverpool 22/07/2025
  • Ada Ketegangan Di Balik Transfer Bryan Mbeumo Dari Brentford Ke MU 22/07/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia