Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

4 Rumah Sakit Di Lebanon Berhenti Beroperasi Gara-gara Serangan Dari Israel

Posted on 06/10/2024

Mancanegara – Setidaknya ada empat rumah sakit yang terdapat di Lebanon pada hari Jumat, 4 Oktober 2024 menghentikan operasionalnya di tengah pengeboman yang dilakukan Israel yang terus berlangsung. Sementara tim penyelamat yang adalah bagian dari Hizbullah menyampaikan, sebanyak 11 anggotanya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati pada Sabtu (5/10/2024), mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan tim penyelamat dan bantuan untuk mencapai lokasi pengeboman dan mengizinkan mereka untuk memindahkan para korban. Diketahui, puluhan anggota penyelamat telah tewas dalam beberapa hari terakhir.

Rumah Sakit Sainte Therese di pinggiran selatan Beirut melaporkan terjadi kerusakan besar akibat penargetan pesawat tempur Israel di sekitar fasilitas medis tersebut pada hari Kamis (3/10/2024). Kantor berita Lebanon NNA menyatakan, layanan rumah sakit tersebut kini berhenti.

Rumah sakit Mais al-Jabal di Lebanon Selatan yang berbatasan dengan Israel juga mengumumkan penghentian kerja semua departemen. Pihak rumah sakit menyebutkan beberapa faktor termasuk penargetan musuh (Israel) terhadap rumah sakit, masalah pada jalur pasokan, serta akses staf.

Direktur rumah sakit pemerintah Marjayoun di Lebanon selatan, Mouenes Kalakesh mengatakan kepada AFP bahwa serangan udara Israel menargetkan ambulans di pintu masuk utama rumah sakit. Serangan itu menewaskan paramedis yang sedang membawa korban luka ke fasilitas tersebut.

Ia mengatakan kekurangan staf dan pengeboman telah memaksa penutupan rumah sakit yang terletak kurang dari 10 km dari perbatasan.

Layanan darurat Komite Kesehatan Islam, yang berafiliasi dengan Hizbullah, mengatakan tujuh personel darurat mereka tewas dalam agresi langsung pasukan zionis di rumah sakit Marjayoun. Sementara empat petugas lainnya tewas dalam dua serangan di tempat lain di Lebanon selatan.

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee menjelaskan alasan serangan pihaknya ke ambulans Lebanon. Menurutnya dalam beberapa hari terakhir, pihaknya telah mengamati meningkatnya penggunaan kendaraan penyelamat oleh anggota Hizbullah untuk mengangkut pasukan dan peralatan untuk pertempuran.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia