Nasional – Sebanyak empat orang pegawai di pabrik pupuk cair yang berlokasi di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia pada Selasa, 2 Juli 2024. Keempat orang tersebut diduga mengalami keracunan dari limbah pupuk.
Salah satu saksi, Wawan Sutisna menyebut kejadian keracunan di area produksi PT Multidaya Putra Sejahtrera di Dusun Babakan Lio, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Teman-teman sedang membersihkan toren limbah cair bekas pabrik, karena bau seperti air got baunya, mungkin karena bekas cairan nitrogen kali, dan orang yang kritis ini mau tolong temennya yang sudah pingsan,” kata Wawan kepada awak media.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh langsung melakukan inspeksi ke lokasi kejadian.
Aep menyebutkan, produsen pupuk organik dan pupuk cair itu mempunyai delapan karyawan berstatus buruh harian lepas. Pabrik tersebut disebut kadang produksi dan tidak.
“Kebetulan hari ini sedang dibersihkan karena mau persiapan produksi,” ujar Aep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (2/7/2024).
Awalnya, dua karyawan masuk ke area produksi untuk membersihkan tong berkapasitas 15.000 liter. Belakangan, ada tiga karyawan lainnya yang ikut masuk ke lokasi itu untuk ikut memeriksa.
“Nah akhirnya yang empat meninggal, yang satu kritis,” kata Aep.
Aep menyebut penyebab pasti kematian empat orang warganya masih diselidiki polisi. Tim Inafis Polres Karawang telah mengambil sampel untuk dilakukan pengujian. Area produksi juga telah dipasang garis polisi.
“Tapi tentunya untuk kepastiannya ini harus diotopsi dulu. Ada sebagian keluarga (korban) menolak,” kata Aep.
Aep mewakili Pemkab Karawang datang meninjau langsung ke lokasi kejadian dan mengecek perizinan perusahaan, termasuk soal pelaporan ketenagakerjaannya.
“Kalau perizinan sih sementara pas tadi saya di situ memang izinnya ada. Kalau kantor pusat di Jawa Timur, kalau di sini cabangnya,” kata Aep.