Nasional – Puluhan rumah yang terdapat di Asrama Kesdam XIV Hasanuddin, Jalan Cendrawasih 2, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ludes terbakar pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Kebakaran tersebut mengakibatkan ratusan jiwa harus diungsikan ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarmat Makassar, Hasanuddin, menyatakan bahwa total ada 39 petak rumah yang hangus dalam insiden kebakaran ini.
“Blok satu asrama itu dengan atap keseluruhan itu, sekitar 39 petak,” kata Hasanuddin kepada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Kebakaran di Asrama TNI tersebut diduga disebabkan oleh kebocoran tabung gas elpiji dari salah satu rumah.
“Informasi awal ada ledakan di dapur, tentunya ini karena adanya dalam satu ruangan. Tentunya pasti dari gas yang sudah meluas ke suatu ruangan hampa memicu ada ledakan. Kalau informasi ada ledakan berarti kebocoran gas,” ucapnya.
Hasanuddin menambahkan bahwa untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan sebanyak 31 armada dengan dukungan 78 personel.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel ARM Gatot Awan Febrianto, mengungkapkan bahwa saat ini 38 kepala keluarga (KK) atau 143 jiwa yang menempati rumah tersebut telah diungsikan ke beberapa tempat.
“Tindak lanjut disiapkan tempat penampungan korban dan dapur umum,” ujar Gatot.
Menurut Gatot, para pengungsi saat ini ditempatkan di Aula Ajendam XIV Hasanuddin dan rumah susun (Rusun) Zipur. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Makassar untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
“Sudah disiapkan juga dapur umum dari kita sama Dinsos Kota Makassar,” tambahnya.
Saat ini, taksiran kerugian akibat kebakaran tersebut masih dalam pemeriksaan, termasuk penyebab pasti dari kebakaran hebat ini.