Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

2 Warga Badui Dalam Terkena Gigitan Ular Berbisa Saat Membuka Hutan Baru

Posted on 05/08/2024

Nasional – Dua orang suku Badui yang terdapat di pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten kembali digigit ular berbisa jenis ular tanah, dan mereka telah dirujuk ke RSUD Banten buat mendapatkan perawatan medis.

“Kita bulan Juli lalu juga merujuk tiga warga Badui korban gigitan ular berbisa,” kata Ketua Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kidiat dikutip ANTARA, Minggu, 4 Agustus.

Dia menjelaskan, korban gigitan ular tanah yang dirujuk ke RSUD itu sebanyak dua warga Badui, di antaranya Ohong (50) dengan alamat Kampung Kaduketer 1 Desa Kanekes Kabupaten Lebak.

Mereka saat ini sudah menjalani perawatan di RSUD Banten secara gratis, dengan menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Masyarakat Badui, katanya, kerap kali menjadi korban gigitan ular mematikan itu, dan jika tidak cepat dilarikan ke tenaga medis dikhawatirkan akan menimbulkan kondisi yang lebih buruk.

Sebab, penunjang puskesmas di sekitar permukiman Badui tidak memiliki obat anti ular berbisa (ABU), sehingga korban gigitan ular itu harus dirujuk ke RSUD Banten untuk menyelamatkan jiwa mereka.

“Kami setiap bulan merujuk korban gigitan ular berbisa ke RSUD Banten dengan ambulans agar mereka mendapatkan perawatan medis,” katanya menjelaskan.

Menurut dia pula, saat ini, masyarakat Badui tengah membuka ladang pertanian dengan membuka hutan, dan dipastikan di sana banyak korban gigitan ular tanah.

Masyarakat Badui membuka hutan itu tanpa menggunakan peralatan keselamatan, seperti memakai sepatu bot untuk menghindari gigitan ular tersebut.

Selain itu juga jika musim hujan populasi ular berbisa di kawasan permukiman Badui banyak ditemukan di jalan-jalan hingga tempat-tempat penyimpanan kayu bakar.

Petugas medis dari relawan ketika menerima informasi dari warga Badui adanya korban gigitan ular tanah itu langsung bergerak cepat untuk melakukan pertolongan hingga ke lokasi dengan berjalan kaki menembus hutan belukar dan terjal dan banyak curam.

“Kami relawan memiliki tenaga medis terdiri atas bidan dan perawat sehingga dapat melakukan pertolongan bagi warga Badui yang menjadi korban gigitan ular mematikanil itu,” katanya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia